BiologiSekolah Menengah Pertama terjawab kegiatan berikut yang termasuk kegiatan pengukuran adalah. a dina menghitung jumlah siswa yang tidak masuk. b rina menentukan panjang papan tulis dengan mistar. c rio menghitung sisa uang sakunya. d yogi menghitung jumlah halaman buku Iklan Jawaban 4.4 /5 38 fatimainurr Jawaban:
Pengertian Pengukuran Dalam Fisika, Pengukuran didefinisikan sebagai berikut Pengukuran adalah kegiatan membandingkan nilai besaran yang diukur dengan besaran lain yang sejenis yang telah ditetapkan sebagai satuan Maksud dari definisi tersebut adalah misalkan kita sedang mengukur panjang buku menggunakan penggaris, berati kita sedang membandingkan panjang buku dengan panjang penggaris tersebut dimana penggaris adalah alat ukur besaran panjang yang sudah ditetapkan sebagai satuan di dalam penggaris terdapat skala m, cm, atau inch. Jenis-Jenis Pengukuran Dalam proses pengukuran besaran dalam fisika, ada beberapa jenis-jenis pengukuran, yaitu 1. Berdasarkan Metode Pengukuran Berdasarkan metode pengukuran, jenis pengukuran dibedakan menjadi 2 yaitu A. Pengukuran Langsung Pengukuran langsung adalah proses pengukuran dengan memakai alat ukur langsung dimana hasil pengukuran langsung terbaca pada alat ukur tersebut. Contohnya ketika kita mengukur panjang buku dengan mistar, berarti kita melakukan pengukuran langsung karena hasil pengukuran panjang buku terbaca langsung pada skala mistar tersebut. B. Pengukuran Tidak Langsung Pengukuran tidak langsung adalah proses pengukuran suatu besaran dengan cara mengukur besaran lain. Pada pengukuran tidak langsung, digunakan beberapa jenis alat ukur, dan hasil pengukuran nantinya merupakan hasil operasi bisa pembagian/perkalian dari hasil pengukuran alat-alat ukur tersebut. Misalkan untuk mengukur kecepatan gerak suatu benda, maka besaran-besaran yang harus kita ukur adalah panjang dan waktu v = s/t. Jadi alat ukur yang digunakan adalah alat ukur panjang seperti penggaris/rollmeter dan alat ukur waktu seperti stopwatch. Dan hasil pengukuran nantinya dalah hasil pengukuran penggaris/rollmeter dibagi hasil pengukuran stopwatch. 2. Berdasarkan Banyaknya Pengukuran A. Pengukuran Tunggal Pengukuran tunggal adalah pengukuran yang hanya dilakukan satu kali. Pengukuran tunggal dilakukan jika - Besaran yang diukur tidak berubah-ubah, sehingga hanya dengan pengukuran tunggal, hasil pengukuran dianggap cukup akurat - Kesempatan untuk melakukan pengukuran hanya satu kali. B. Pengukuran Berulang Pengukuran berulang adalah pengukuran yang dilakukan berkali-kali. Pengukuran tunggal dilakukan karena - Pengukuran tunggal memberikan hasil yang kurang teliti - Hasil Pengukuran tunggal lebih mendekati nilai yang sebenarnya Macam-Macam Alat Ukur Besaran Fisika Alat Ukur Besaran Panjang Alat-alat ukur yang dipakai untuk mengukur panjang suatu benda antara lain mistar, rollmeter, jangka sorong dan mikrometer sekrup 1. Mistar Mistar/penggaris biasanya digunakan untuk mengukur panjang benda yang tidak terlalu panjang. Misalnya untuk mengukur panjang meja, buku, pensil dan sebagainya. Tingkat ketelitian mistar adalah 0,5 mm. Gambar Mistar 2. Rollmeter Rollmeter merupakan alat ukur panjang yang dapat digulung dengan panjang 25-50 meter. Rollmeter ini biasanya dipakai oleh tukang bangunan atau pengukur jalan. Ketelitian pengukuran dengan rollmeter adalah 0,5 mm. Gambar Rollmeter 3. Jangka Sorong Jangka sorong adalah alat yang digunakan untuk mengukur panjang, kedalaman, tebal, kedalaman lubang, dan diameter baik diameter luar maupun diameter dalam suatu benda. Jangka sorong memiliki tingkat ketelitian 0,1 mm Gambar Jangka Sorong 4. Mikrometer Sekrup Mikrometer sekrup merupakan alat ukur ketebalan benda yang relatif tipis seperi kertas, seng dan karbon. Mikrometer sekrup memiliki tingkat ketelitian sebesar 0,01 mm. Gambar Mikrometer Sekrup Alat Ukur Besaran Massa 1. Neraca Analitis Dua Lengan Neraca ini berguna untuk mengukur massa benda seperti emas, batu, kristal benda dan sebagainya. Tingkat ketelitian neraca analitis dua lengan adalah 0,1 gram. Gambar Neraca Dua Lengan 2. Neraca Lengan Gantung Neraca lengan gantung biasanya digunakan untuk mengukur massa yang relatif besar seperti massa 1 karung beras, jagung dan sebagainya. Cara menggunakan neraca ini adalah dengan menggeser-geser beban pemberat di sepanjang batang neraca. Gambar Neraca Lengan Gantung 3. Neraca Ohauss Neraca ini berguna untuk mengukur massa benda atau logam dalam praktek laboratorium. Beban maksimal yang mampu ditimbang menggunakan neraca ini adalah 311 gram. Batas ketelitian neraca Ohauss adalah 0,1 gram Gambar Neraca Ohauss 4. Neraca Pegas Neraca pegas sering disebut dinamometer berfungsi untuk mengukur massa dan atau berat benda. Neraca ini memiliki dua skala, yaitu skala N newton untuk mengukur berat dan skala g gram untuk mengukur massa. Gambar Neraca Pegas 5. Neraca Digital Neraca digital atau neraca elektronik ini di dalam penggunaannya sangat praktis karena besar massa benda yang diukur langsung terbaca pada layar. Ketelitian neraca digital ini sampai dengan 0,001 gram. Gambar Neraca Digital Alat Ukur Besaran Waktu 1. Arloji Pada umumnya alat ukur waktu ini memiliki tingkat ketelitian 1 detik Gambar Arloji 2. Stopwatch Stopwatch biasanya digunakan untuk mengukur waktu dalam kegiatan olahraga atau dalam praktik penelitian. Tingkat ketelitian alat ukur ini adalah 0,1 detik Gambar Stopwatch 3. Penunjuk Waktu Elektronik Tingkat ketelitian alat ukur ini mencapai 1/1000 detik. Gambar Penunjuk Waktu Elektronik 4. Jam Atom Cesium Dibuat dengan tingkat ketelitian 1 detik tiap tahun, artinya kesalahan pengukuran kira-kira 1 detik dalam kurun waktu tahun. Gambar Jam Atom Alat Ukur Besaran Arus Listrik Alat untuk mengukur kuat arus listrik disebut amperemeter. Ampere meter mempunyai hambatan dalam yang sangat kecil, pemakaiannya harus dihubungkan secara seri pada rangkaian yang diukur, sehingga jarum menunjuk angka yang merupakan besarnya arus listrik yang mengalir. Gambar Ampere meter Alat Ukur Besaran Suhu Untuk mengukur suhu suatu sistem umumnya menggunakan termometer. Termometer dibuat berdasarkan prinsip pemuaian. Termometer biasanya terbuat dari sebuah tabung pipa kapiler tertutup yang berisi air raksa yang diberi skala. Ketika suhu bertambah, air raksa dan tabung memuai. Pemuaian yang terjadi pada air raksa lebih besar dibandingkan pemuaian pada tabung kapiler. Naiknya ketinggian permukaan raksa dalam tabung kapiler dibaca sebagai kenaikan suhu. Gambar Termometer Demikianlah artikel tentang pengertian dan jenis-jenis pengukuran serta alat-alat ukur besaran fisika. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda. Terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa di artikel selanjutnya. Mengukuradalah membandingkan nilai besaran yang diukur dengan alat ukur yang sesuai. Contoh kegiatan pengukuran adalah mengukur lebar meja dengan mistar, mengukur kecepatan lari dengan stopwacth, atau mengukur massa benda dengan neraca. Besaran merupakan segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan nilai dan satuan. PertanyaanKegiatan berikut yang merupakan kegiatan pengukuran adalah ...Kegiatan berikut yang merupakan kegiatan pengukuran adalah ... Mia menentukan panjang meja dengan mistar. Joni menentukan jumlah kelerengnya. Uding menghitung banyak uangnya. Tomy menghitung jumlah halaman buku. Redi menghitung jumlah mobil yang melalui lewat jalan tol. Jawabanpilihan jawaban yang tepat adalah jawaban yang tepat adalah A. PembahasanBerdasarkan definisi pengukuran, pengukuran adalah proses membandingkan suatu besaran dengan besaran lain yang memiliki suatu satuan. KegiatanMia menentukan panjang meja dengan mistar merupakan kegiatan membandingkan besaran panjang meja dengan suatu besaran yang ada pada mistar dengan satuan tertentu. Kegiatan yang merupakan pengukuran adalah Mia menentukan panjang meja dengan mistar. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah definisi pengukuran, pengukuran adalah proses membandingkan suatu besaran dengan besaran lain yang memiliki suatu satuan. Kegiatan Mia menentukan panjang meja dengan mistar merupakan kegiatan membandingkan besaran panjang meja dengan suatu besaran yang ada pada mistar dengan satuan tertentu. Kegiatan yang merupakan pengukuran adalah Mia menentukan panjang meja dengan mistar. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah A. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!579Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal! TesObjektif. Contoh-contoh penilaian pembelajaran juga disebut dikotomi, karena jawabannya adalah salah atau benar, dan titik kelas adalah antara 0 atau 1. Jenis tes ini dikatakan objektif, karena evaluasinya juga objektif, dan orang yang mengoreksi jawaban untuk tes ini akan memiliki hasil yang sama karena kunci respons dipegang. ini jelas Video Pembahasan kumpulan soal pengukuran FISIKA KELAS XCHANNEL YOUTUBE erna fisikaContoh Soal Tentang Pengukuran. 40 contoh soal bola dan jawabannya. Perhatikan hasil percobaan berikut ini berdasarkan tabel percobaan diatas, yang termasuk kedalam kelompok. Pengertian pengukuran adalah kegiatan pemberian angka/nilai terhadap besaran yang diukur dengan alat ukur yang ditetapkan sebagai satuan. Sayangnya, kemungkinan besar tidak demikian. 700 3 kuintal + kg + hg =.Contoh Soal Tentang PengukuranSource x 10 x keterangan Materi pembelajaran modul ini terbagi menjadi 2 dua terkecil dari stopwatch analog adalah 0,1 sekon. Pukul dua belas tepat jika ditulis dalam bentuk angka dua belas tepat jika ditulis dalam bentuk angka menjadi. A,… x 10 x keteranganSource ini yang tidak termasuk alat pengukur berat adalah. Bagi siswa kelas 10 yang akan menghadapi ulangan pembelajaran modul ini terbagi menjadi 2 dua kegiatan. Contoh soal jangka sorong dan pembahasannya untuk arus dan tegangan listrik 4. A,… x 10 x keteranganSource siswa kelas 10 yang akan menghadapi ulangan materi pengukuran silahkan berlatih dengan soal berikut. 1 diantara kelompok besaran berikut yang ×nst dan hasil pengukuran tunggal setiap. 40 contoh soal bola dan merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang digunakan sebagai. Sabagai bahan belajarr adik adik ulangan setiap x 10 x keterangan Pukul dua belas tepat jika ditulis dalam bentuk angka yang hasilnya langsung dapat diperoleh melalui pembacaan skala alat ukur adalah. A,… x 10 x keteranganBagi Siswa Kelas 10 Yang Akan Menghadapi Ulangan soal pengukuran panjang, berat, dan waktu a. Trigonometri adalah ilmu pengukuran segitiga yang mempelajari tentang sudut dan fungsinya. Skala utama = 3,5 mm skala nonius = 12 × 0,01 = 0,12 mm hasil Setiap Langkah Gani Adalah 45 merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang digunakan sebagai. Sayangnya, kemungkinan besar tidak demikian. Soal dan pembahasan pengukuran, besaran dan satuan Ini Yang Tidak Termasuk Alat Pengukur Berat yang dilakukan hanya satu kali saja dan nilai hasil pengukuran tersebut di anggap benar adalah pengukuran tunggal yang tepat adalah l= xo ± δx = 12 cm ± 0,05 cm. Pengukuran yang hasilnya langsung dapat diperoleh melalui pembacaan skala alat ukur adalah. Sabagai bahan belajarr adik adik ulangan setiap Pengukuran Adalah Kegiatan Pemberian Angka/Nilai Terhadap Besaran Yang Diukur Dengan Alat Ukur Yang Ditetapkan Sebagai by budi apr 02, 2021 3 min read. Materi pembelajaran modul ini terbagi menjadi 2 dua kegiatan. Skala terkecil dari stopwatch analog adalah 0,1 Soal Hitunglah Hasil Pengukuran Mikrometer Sekrup Berikut Ini!Unduh latihan soal ipa di. {dag ke cg turun 3 tingkat, maka dikali 1000} 0,7 dag = 0,7 x 1000 = 700 d. Perhatikan hasil percobaan berikut ini berdasarkan tabel percobaan diatas, yang termasuk kedalam kelompok. Berikutjawaban yang paling benar dari pertanyaan: Dwi melakukan beberapa kegiatan pengukuran dan diperoleh data sebagai berikut: (1) volume sebuah telur 40 cm3, (2) suhu kamar Dwi 86 K, (3) tinggi meja belajar Dwi 75 cm, (4) luas kelas Dwi 12 m2, (5) denyut jantung Dwi 76 denyut permenit, (6) massa jenis air 1000 km/ m3 Hasil pengukuran Doni yang termasuk besaran turunan adalah
Pengertian Pengukuran, Foto Pixabay Di dalam kehidupan sehari-hari, manusia membutuhkan pengukuran, baik untuk membangun rumah, merancang pakaian, memotong kue, dan lain-lain. Namun, sudahkah kamu memahami pengertian pengukuran?Pengertian PengukuranDikutip dari buku Dasar-Dasar IPA Konsep dan Aplikasinya, Atep Sujana & Julia, 201411, pengertian pengukuran adalah kegiatan membandingkan suatu besaran yang belum diketahui nilainya dengan suatu nilai standar di satuan ukur tertentu. Oleh karena itu, di dalam pengukuran, kifa mengenal besaran dan PengukuranBerikut ini adalah 2 jenis pengukuran yang dapat digunakanPengukuran berdasarkan prosesnya terbagi menjadi dua, yaitu pengukuran langsung dan pengukuran tidak langsung. Berikut penjelasannyaPengukuran langsung mengambil karakteristik objek yang akan diukur secara eksplisit tanpa terlebih dahulu adalah ketika kita langsung mengukur lebar lapangan bola dengan meteran dan langsung memperoleh hasilnya atau saat mengukur panjang suatu benda dengan Tidak LangsungDi dalam pengukuran tidak langsung, hasilnya tidak langsung diperoleh, karena harus terlebih dahulu diproses dengan adalah saat mengukur luas lapangan bola, kita perlu mengukur panjang dan lebar lapangan, kemudian memperoleh luasnya dengan mengalikan panjang dan lebar dari lapangan bola itu. Begitu pula dengan pengukuran volume, massa jenis, nilai rata-rata, medan magnet, medan listrik, dan gaya Menggunakan PengukuranPengertian Pengukuran, Foto Pixabay Pengukuran suatu benda dilakukan dengan alat ukur sesuai jenis besaran yang akan diukur. Dengan skala yang sesuai standar internasional, maka pengukuran di sebuah negara akan sama dengan pengukuran di negara ini adalah beberapa contoh alat ukur berdasarkan besaran yang diukurPengukuran waktu dapat menggunakan berbagai alat ukur waktu berupa jam, jam pasir, stopwatch, dan jam atom dengan ketelitian tingkat tinggi. Satuan internasional waktu adalah sekon s.Pengukuran arus listrik dapat menggunakan berbagai alat ukur, seperti voltmeter, ohmmeter, avometer, amperemeter, galvanometer, dan jembatan wheatstone. Satuan internasional untuk arus listrik adalah ampere A. Pengukuran panjang dapat menggunakan beberapa alat ukur, seperti penggaris, meteran, jangka sorong, dan mikrometer sekrup. Satuan internasional panjang adalah meter m.Pengukuran massa dapat menggunakan timbangan sebagai alat ukur, seperti timbangan analog, neraca lengan, neraca pegas, neraca ohauss, dan neraca digital. Satuan internasional massa adalah kilogram kg.Sekarang kamu sudah memahami pengertian pengukuran beserta jenis dan penggunaannya, bukan?
Kegiatanurbanisasi ini dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor penarik dan pendorong. Faktor penarik adalah faktor dari wilayah kota atau luar desa yang menarik penduduk dari desa untuk berpindah. Sementara, faktor pendorong adalah faktor yang berasal dari daerah asal atau desa yang mendorong penduduk desa untuk keluar dari sana.
– Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sering melakukan pengukuran. Pembuatan rumah, gedung, jembatan, jalan raya, furnitur, pakaian, sepatu, dan produk lainnya menggunakan pengukuran dalam proses desain produknya. Pengertian pengukuran Namun apakah sebenarnya pengukuran itu? Untuk mengatahui jawabannya, berikut adalah pengertian pengukuran menurut para ahli Nunnally dan Bernstein J. C. Nunnally dan Bernstein dalam buku The Asessment of Reliability. Psychometric Theory 1994 menyebutkan bahwa pengukuran adalah aturan untuk menetapkan simbol ke obyek. Sehingga mewakili jumlah atribut secara numeric penskalaan dan menentukan apakah obyek termasuk dalam kategori yang sama atau berbeda sehubungan dengan atribut yang diberikan. Calongesi Calongesi dalam buku Merancang Tes untuk Menilai Prestasi Siswa 1995 menyebutkan pengukuran adalah suatu proses pengumpulan data melalui pengamatan empiris untuk mengumpulkan informasi yang relevan dengan tujuan yang telah juga Ketidakpastian dalam Pengukuran Wiersma dan Jurs W. Wiersma dan S. Jurs dalam buku Educational Measurement and Testing 1990 menyebutkan bahwa pengukuran adalah penilaian numerik pada fakta-fakta dari obyek yang hendak diukur menurut kriteria atau satuan-satuan tertentu. Umar J. Umar dalam Pengantar Penilaian Pendidikan 1991 menyebutkan bahwa pengukuran adalah suatu kegiatan untuk mendapatkan informasi data secara kuantitatif. Allen dan Yen Allendan Yen dalam buku Introduction to Measurement Theory 1997 menyebutkan bahwa pengukuran adalah penetapan angka bagi individu dengan cara sistematis yang mencerminkan sifat atau karakteristik dari individu tersebut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa definisi pengukuran adalah membandingkan besaran yang diukur dengan besaran yang sesuai. Macam-macam pengukuran Pengukuran berdasarkan prosesnya terbagi menjadi dua, yaitu pengukuran langsung dan pengukuran tidak langsung. Berikut penjelasannya

Kegiatanberikut yang termasuk distribusi langsung adalah? Galuh berkeliling kampung menjual tahuisi buatan ibunya; Pada musim panen petani menjual hasilnya kepada tengkulak; Pengusaha roti menjual produknya ke pengecer; Pengrajin sepatu menjual produknya di koperasi; Semua jawaban benar; Jawaban: B. Pada musim panen petani menjual hasilnya

Pengertian Pengukuran Pada ilmu fisika sendiri memiliki berbagai istilah yang sangatlah familiar ketika terdengar di telinga, seperti pengukuran yang sedang kita bahas sekarang ini, sebenarnya pengukuran sendiri memang suatu ilmu yang bisa dibilang sangatlah diperlukan dalam kehidupan sehari-hari bukan hanya untuk materi sekolah dan juga untuk para ahli saja karena hampir setiap orang juga membutuhkan ilmu ini, andapun mungkin akan melakukan sebuah pengukuran apabila anda ingin mengetahui panjang suatu benda yang ada di sekitar anda Memanglah pengukuran ini sangat penting untuk dipelajari oleh beberapa profesi namun tak bisa dipungkiri kalau semua orang juga sangatlah membutuhkannya, seperti tukang jahit yang memang harus mengukur bahan yang akan di jahit sebelum dia membentuk suatu baju atau mungkin celana, jika dia tidak melakukan pengukuran dengan benar mana mungkin dia bisa membuat baju yang diminta konsumen dengan sesuai, jika penjahit tidak menguasai ilmu pengukuran bisa jadi dia tidak akan laku dan akan ditinggalkan oleh konsumen karena ukuran pakaian yang dibuatnya tidak sesuai dengan pesanannya, maka dari itu diisini kami akan mengulas lebih lengkap dan detail mengenai pengukuran yang akan membuat anda bisa lebih paham mengenai pengertian pengukuran yang benar Memang pengukuran itu adalah suatu hal yang sangatlah penting didalam ilmu pengetahuan bahkan tak bisa dipungkiri lagi kalau memang ilmu pengukuran ini sangatlah memegang peran diddalam perkembangan ilmu pengetahuan sampai saat ini, anda bisa menikmati semua benda dengan bentuk yang baik sekarang ini itu juga dibuat dengan pengukuran yang tepat, jadi memang pengukuran itu memang sangatlah penting dan bisa jadi semua yang ada didunia ini tak lepas dari hal itu, fakta ini juga sudah pernah diungkapkan oleh Lord Levin yang pernah mengungkapkan kalau apabila anda mengukur suatu benda lalu menuliskan hasilnya dengan angka-angka maka anda itu sudah mengetahui tentang hal itu, nah lalu kita simak saja pengertian pengukuran dibawah ini agar lebih jelas Tidaklah sulit untuk mengetahui pengertian pengukuran karena sejatinya anda atau orang-orang yang ada disekitar anda itu pasti melakukan kegiatan pengukuran sehari-hari, karena pengukuran ini sangatlah luas, mulai dari pengukuran untuk bisa mengetahui berat suatu benda, panjang suatu benda ataupun lebar suatu benda, dan hal ini akan kami berikan beberapa contoh sederhana yang termasuk dalam pengukuran dibawah nanti , sekarang mari kita lihat pengertian pengukuran secara ringkas dibawah ini Pengukuran itu adalah membandingkan nilai suatu besaran yang diukur menggunakan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan Cukup mudah dipahami bukan pengertian pengukuran yang kami tulis diatas ini, jika anda masih belum paham mengenai pengukuran ini langsung saja anda melihat beberapa contoh dari pengukuran dibawah ini Contoh pengukuran Penjual Telur mengukur berat suatu telur ketika ada pembeli yang ingin membeli telur 1kg mencari bobot telur merupakan pengukuran Tukang kayu mengukur kayu sepanjang 3 meter sebelum dia memutuskan untuk memotongnya mencari panjang kayu merupakan pengukuran Nah banyak sekali alat yang bisa digunakan untuk melakukan pengukuran, seperti timbangan atau juga penggaris ataupun jangka sorong yang digunakan untuk mengukur panjang benda yang berbentuk bulat atau silinder sehingga tidak memungkinkan penggaris biasa untuk melakukan pengukuran tersebut Dan itulah pembahasan kali ini mengenai Pengertian Pengukuran Dalam Ilmu Fisika yang bisa kami jabarkan sekarang ini, anda bisa membacanya kembali jika masih belum memahami secara penuh, namun anda juga bisa melihat macam-macam alat ukur agar anda bisa lebih paham mengenai materi pengukuran ini
Ingintahu lebih lanjut tentang pengukuran? Check this out! Daftar Isi Sembunyikan Konsep Besaran 1. Besaran pokok 2. Besaran turunan Konsep Satuan Konsep Dimensi 1. Kecepatan 2. Percepatan Aturan Angka Penting 1. Pengertian angka penting 2. Aturan angka penting 3. Operasi angka penting a. Operasi penjumlahan dan pengurangan b. Dalam materi pengukuran ini, akan ada beberapa yang dibahas yakni konsep besaran besaran pokok, besaran turunan, konsep satuan, konsep dimensi, aturan angka penting, konsep notasi ilmiah, dan konsep pengukuran. Pengukuran ini berguna untuk menghitung benda apapun. Yuk, simak lebih lengkapnya di bawah ini. Hai Quipperian, di tahun ajaran baru ini, Quipperian masih tetap semangat belajar, kan? Bagi Quipperian yang baru menginjak kelas 10, bisa ngintip Quipper Blog, nih! Kali ini, Quipper Blog akan membahas tentang Pengukuran. Pernahkah Quipperian mendengar istilah satu jengkal, satu hasta, atau satu kaki? Istilah satu jengkal, satu hasta, dan satu kaki merupakan istilah yang sering digunakan oleh masyarakat zaman dahulu untuk mengukur panjang suatu benda. Jika diperhatikan, penggunaan alat ukur tersebut kurang efektif ya, mengingat ukuran jengkal, hasta, maupun kaki setiap individu berbeda-beda. Oleh karena itu, para ilmuwan Fisika mulai membuat suatu alat ukur yang baku, misalnya penggaris, meteran, jangka sorong, dan sebagainya. Alat-alat ukur tersebut digunakan untuk mengukur suatu besaran, contohnya panjang. Nah, membahas masalah alat ukur dan besaran, tidak terlepas dari pembahasan kali ini, yaitu tentang pengukuran. Ingin tahu lebih lanjut tentang pengukuran? Check this out! Konsep Besaran Apakah yang dimaksud besaran? Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur, dihitung, dan dinyatakan dengan angka. Ternyata, besaran dibagi menjadi dua, lho. Apa saja itu? 1. Besaran pokok Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditentukan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran-besaran lain. Terdapat tujuh macam besaran pokok, yaitu panjang, massa, waktu, kuat arus listrik, suhu, intensitas cahaya, dan jumlah zat. Ingin tahu lebih lengkapnya, simak tabel berikut ini. Untuk memudahkan Quipperian dalam mengingat ketujuh besaran pokok tersebut, Quipper Blog punya cara SUPER-nya alias “Solusi Quipper”. 2. Besaran turunan Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Artinya, untuk menentukan besaran ini, Quipperian harus menggunakan rumus-rumus tertentu yang memuat besaran-besaran pokok. Contoh besaran turunan adalah luas, volume, kecepatan, gaya, usaha, energi, tekanan, percepatan, dan sebagainya. Konsep Satuan Jika sebelumnya Quipperian sudah belajar tentang besaran, kali ini Quipper Blog akan mengajak untuk belajar satuan. Apa itu satuan? Satuan adalah acuan atau pembanding suatu besaran. Satuan terdiri dari dua macam, yaitu satuan MKS meter-kilogram-sekon dan satuan CGS centimeter-gram-sekon. Satuan besaran pokok yang meliputi, meter, kilogram, sekon, kelvin, ampere, candela, dan mol ditetapkan sebagai sistem Satuan Internasional SI. Saat menemukan besaran dengan nilai yang terlalu besar atau terlalu kecil, misalnya 0,0000001 atau Quipperian bisa mengubahnya menjadi faktor pengali seperti pada tabel berikut. Konsep Dimensi Dimensi adalah bentuk penulisan suatu besaran menggunakan lambang besaran-besaran pokok. Penulisan lambang besaran pokok tersebut diapit oleh kurung siku, contohnya sebagai berikut. 1. Kecepatan 2. Percepatan Lalu, apa manfaat dituliskannya dimensi besaran? Untuk mengungkapkan adanya kesetaraan besaran, misalnya gaya gesek memiliki persamaan dimensi dengan gaya berat, usaha memiliki persamaan dimensi dengan energi, dan sebagainya. Untuk menetapkan bahwa suatu persamaan tepat atau tidak. Berikut ini tabel lambang dimensi untuk besaran-besaran pokok dan turunan. Aturan Angka Penting Selanjutnya, Quipperian akan belajar tentang pengertian angka penting dan aturan yang berlaku di dalamnya. 1. Pengertian angka penting Angka penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran, meliputi angka pasti dan angka taksiran. Penulisan angka penting menunjukkan ketelitian suatu hasil pengukuran. 2. Aturan angka penting Dalam menulis angka penting, terdapat beberapa aturan yang perlu diperhatikan, yaitu sebagai berikut. Semua angka bukan nol merupakan angka penting, contohnya 2,34 memiliki tiga angka penting, 65,765 memiliki lima angka penting. Semua angka nol yang terletak di antara angka bukan nol merupakan angka penting, contohnya 3,009 memiliki empat angka penting, 70,6 memiliki tiga angka penting. Angka nol yang terletak di sebelah kanan angka bukan nol merupakan angka penting, contohnya memiliki empat angka penting, 1,230 memiliki empat angka penting. Angka nol yang terletak di sebelah kiri angka bukan nol, baik di kiri maupun di kanan koma bukan termasuk angka penting, contohnya 0,1 memiliki satu angka penting, 0,005 memiliki 1 angka penting, 0,0567 memiliki tiga angka penting. Semua angka sebelum faktor pengali pada notasi ilmiah merupakan angka penting. 3. Operasi angka penting a. Operasi penjumlahan dan pengurangan Tidak ada aturan khusus pada operasi penjumlahan dan pengurangan, hanya saja pembulatan untuk bilangan desimal mengikuti angka taksiran paling sedikit. Contohnya adalah sebagai berikut. Untuk pembulatan, jika angka terakhir lebih besar dari lima, bulatkan ke atas. Jika angka terakhir lebih kecil dari lima, bulatkan ke bawah. Jika tepat lima, lihat angka sebelumnya, misal angka sebelumnya ganjil bulatkan ke atas dan sebaliknya. Contoh b. Operasi perkalian dan pembagian Jika menggunakan aturan angka penting, hasil perkalian antara dua bilangan atau lebih menghasilkan bilangan yang jumlah angka pentingnya sama dengan angka penting paling sedikit. Contohnya sebagai berikut. Konsep Notasi Ilmiah Jika Quipperian dihadapkan pada bilangan ratusan, ribuan, ratusan ribu, mungkin masih mudah untuk dimengerti nama bilangannya, ya. Bagaimana jika dihadapkan pada bilangan seperti 0,00000000000023 atau Sungguh bilangan yang sulit untuk ditentukan jumlahnya secara langsung. Hal yang harus dipahami bahwa di dalam Fisika, besaran-besaran hasil pengukuran tidak hanya berupa puluhan, ribuan, atau ratusan ribu, tetapi juga skala makro dan mikro, contohnya saja massa Bumi atau massa elektron. Untuk menulis massa elektron yang tidak terlihat oleh mata telanjang tentulah sangat sulit karena ukurannya sangat kecil. Oleh karena itu, dibentuklah suatu notasi yang disebut notasi ilmiah. Notasi ilmiah ini bisa mempermudah Quipperian dalam menentukan suatu nilai besaran yang terlalu besar atau terlalu kecil. Penulisannya adalah sebagai berikut. Keterangan a = bilangan satuan, besarnya antara 1-10 dan boleh berupa desimal; dan n = ordo atau pangkat. Contoh soal tentang notasi ilmiah adalah sebagai berikut. 1 Tentukan bilangan dalam bentuk notasi ilmiah! 2 Tentukan bilangan 0,000000087 dalam bentuk notasi ilmiah! Konsep Pengukuran Pengukuran merupakan proses membandingkan suatu besaran yang diukur menggunakan besaran lain yang sudah ditentukan skala dan satuannya. Hasil pengukuran tunggal biasa ditulis sebagai berikut. Keterangan x = nilai besaran yang diukur; xo = hasil pengukuran yang terbaca; dan x = ketidakpastian pengukuran = 1/2 skala terkecil alat ukur. Berikut ini merupakan contoh pengukuran beberapa besaran di dalam Fisika. 1. Pengukuran panjang Panjang merupakan salah satu besaran pokok yang dapat diukur menggunakan mistar, jangka sorong, atau mikrometer sekrup. Berikut ini contoh pengukurannya. a. Mistar Mistar atau biasa disebut penggaris memiliki skala terkecil 1 mm, sehingga ketelitian mistar 0,5 mm atau 0,05 cm. perhatikan contoh berikut. Hasil pengukurannya = 3,1 – 0,3 = 2,8 cm Penulisan hasil ukur = 2,8 ± 0,05 cm b. Jangka sorong Jangka sorong memiliki 0,1 mm atau 0,01 cm. Dengan demikian, jangka sorong memiliki ketelitian lebih baik daripada mistar. Perhatikan contoh berikut. Berdasarkan gambar di atas Skala utama = 0,3 m Skala nonius = 3 × 0,01 = 0,03 cm Hasil pembacaan alat = skala utama + skala nonius = 0,3 + 0,03 = 0,33 cm c. Mikrometer sekrup Mikrometer sekrup memiliki ketelitian lebih baik daripada dua alat sebelumnya, yaitu 0,01 mm. Alat ini bisa digunakan untuk mengukur diameter kawat, ketebalan kertas, dan benda-benda kecil lainya. Perhatikan contoh berikut. Skala utama = 3,5 mm Skala nonius = 12 × 0,01 = 0,12 mm Hasil pembacaan alat = skala utama + skala nonius = 3,5 + 0,12 = 3,62 mm 2. Pengukuran massa Massa merupakan salah satu besaran pokok yang bisa diukur menggunakan timbangan atau neraca. Neraca yang biasa digunakan pada skala laboratorium adalah neraca O’Hauss tiga lengan. Neraca tersebut memiliki tiga lengan dengan rincian sebagai berikut. Lengan belakang memiliki skala 0 – 500 gram. Lengan tengah memiliki skala 0 – 100 gram. Lengan depan memiliki skala 0 – 10 gram. Perhatikan contoh berikut. Hasil pengukuran massa di atas adalah 400 gram + 70 gram + 9,4 gram = 479,4 gram. 3. Pengukuran arus dan tegangan listrik Alat untuk mengukur arus listrik disebut amperemeter, sedangkan untuk mengukur tegangan listrik disebut voltmeter. Adapun contoh gambar alatnya adalah sebagai berikut. Hasil pengukuran amperemeter di atas adalah sebagai berikut. 4. Pengukuran volume benda tak beraturan Untuk benda yang bentuknya tidak beraturan, Quipperian bisa menggunakan gelas ukur yang diisi oleh benda yang akan diukur volumenya. Pertambahan volume pada gelas ukur menunjukkan volume benda tersebut. Perhatikan contoh berikut. Volume logam di atas adalah 5. Pengukuran waktu Alat yang biasa digunakan untuk mengukur waktu adalah stopwatch. Perhatikan contoh berikut. Hasil pengukuran waktu menggunakan stopwatch di atas adalah 2 menit + 12 sekon. Bagaimana Quipperian, sudah paham kan dengan materi pengukuran? Ternyata, pengukuran dekat dengan kehidupan sehari-hari ya, misalnya saat Quipperian ingin mengukur tinggi badan, menimbang beras, menghitung lamanya waktu air mendidih, dan masih banyak lagi. Itulah sebabnya, belajar Fisika mudah dan menyenangkan karena Fisika dekat dengan kehidupan. Untuk meningkatkan pemahaman Quipperian tentang pengukuran, simak contoh soal berikut ini. Contoh Soal Andi akan mengukur volume sebuah kelereng. Setelah diukur, diameter kelereng Andi ditunjukkan oleh gambar berikut. Berdasarkan aturan angka penting, tentukan volume kelereng Andi! Pembahasan Pertama, Quipperian harus mencari panjang diameter kelereng yang telah tertulis di mikrometer sekrup berikut. Selanjutnya, gunakan persamaan volume bola. Berdasarkan aturan angka penting, hasil perkalian harus memiliki bilangan sebanyak bilangan angka penting paling sedikit. Jika diuraikan kembali, perkalian volume di atas memiliki angka penting penting paling sedikit berjumlah 3, yaitu 1,33 3AP dan 3,14 3 AP. Oleh karena itu, hasil perkaliannya harus memiliki angka penting berjumlah 3. Jadi, berdasarkan aturan angka penting, volume kelereng Andi adalah 204 mm3. Ingin mengerjakan latihan soal lebih banyak lagi? Silakan gabung dengan Quipper Video. Bersama Quipper Video, Quipperian bisa berlatih ribuan soal beserta pembahasannya kapanpun dan dimanapun. Salam Quipper! Penulis Eka Viandari BMbVSc.
  • uuafd776ek.pages.dev/172
  • uuafd776ek.pages.dev/178
  • uuafd776ek.pages.dev/219
  • uuafd776ek.pages.dev/320
  • uuafd776ek.pages.dev/200
  • uuafd776ek.pages.dev/45
  • uuafd776ek.pages.dev/82
  • uuafd776ek.pages.dev/186
  • uuafd776ek.pages.dev/372
  • berikut ini yang termasuk kegiatan pengukuran adalah