Berikutada beberapa hal yang perlu kamu ketahui dan pahami terkait potensi diri. Tujuannya yaitu, supaya kamu mudah dalam mengenalinya, hingga terus mengembangkannya. 1. Kemampuan terpendam yang dimiliki setiap orang ilustrasi berlatih keterampilan berbicara ( Productions)

Memiliki banyak pengetahuan tentang berbagai hal, akan memberikanmu banyak manfaat positif dalam menjalani kehidupan ini. Misalnya, kamu akan mampu meraih kesuksesan, gak mudah terpengaruh oleh omongan orang lain, memiliki pendirian teguh sendiri, menjaga pertumbuhan dan perkembangan diri selalu baik, dan pengetahuan bisa dilakukan oleh siapa, gak terbatas oleh usia maupun hal lainnya. Semua orang, termasuk kamu pasti bisa meningkatkan pengetahuan setiap saat, apabila mau dan bersedia melakukan beberapa tips berikut ini. Yuk, baca sampai selesai, agar kamu mampu meningkatkan pengetahuanmu. Semakin banyak pengetahuan yang dimiliki, maka kamu pun akan semakin tahu tentang apa saja yang sebenarnya kamu inginkan dalam hidup Temukan motivasi dari dalam diri untuk memulai belajar ilustrasi suasana belajar yang menyenangkan BurtonMemulai sebuah proses untuk melakukan sesuatu seperti belajar, itu pasti membutuhkan motivasi dari dalam diri. Temukanlah terlebih dulu sesuatu yang bisa memotivasimu untuk memulai belajar setiap hari. Proses belajar yang rutin dilakukan olehmu, akan meningkatkan pengetahuan yang kamu satu kunci yang bisa membantu seseorang bisa menikmati dan fokus dalam belajar yaitu motivasi. Jadi, temukanlah motivasi terkuatmu untuk terus melangkah maju dan menambah pengetahuan baru setiap harinya. Nah, agar semuanya berjalan menyenangkan, maka carilah cara dan suasana belajar yang bisa membuatmu nyaman dan merasa senang saat Berusaha fokus dalam menyimpan informasi ilustrasi mengingat PiacquadioMeningkatkan pengetahuan itu artinya kamu harus mampu menyimpan banyak informasi yang kamu pelajari dari hari ke hari. Lalu, bagaimana caranya agar informasi tersebut gak hilang dan bisa tersimpan dengan baik dalam ingatan? Caranya sederhana, cobalah belajarlah secara langsung memasukkan banyak informasi ke dalam otak secara langsung, karena itu hanya akan membuatmu pusing dan informasi yang kamu pelajari pun, akan sulit untuk masuk dan menetap dalam ingatan. Lebih baik, belajarlah secara pada kualitas juga, bukan hanya sekadar kuantitas. Cobalah mengatur cara belajarmu agar bisa lebih efektif, supaya kamu bisa menyimpan lebih banyak informasi ke dalam ingatan. Dengan begitu, pengetahuanmu gak akan mudah menghilang, tapi justru dapat meningkatkan setiap Pandai memilih informasi yang berkaitan untuk dipelajari ilustrasi belajar secara bertahap Rimoldi Cara belajar yang melompat-lompat, dalam arti mempelajari topik-topik yang jauh berbeda setiap harinya, itu justru akan membuatmu kesulitan dalam menyerap informasinya dengan baik. Bukan meningkatkan pengetahuan, tapi malah akan mengaburkan pengetahuanmu yang memilih informasi yang saling berkaitan untuk kamu pelajari setiap harinya. Salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan pengetahuan dalam diri yaitu, dengan menghubungkan apa yang sudah dipelajari sebelumnya dengan kondisi yang sedang dihadapi, dan apa yang akan kamu pelajari saat ini. Belajar materi yang saling berkaitan, ampuh banget dalam membantumu memahami dan menyimpan informasi yang dipelajari. Baca Juga 7 Tips Belajar ala Penerima Beasiswa di Korea, Xaviera Putri 4. Mengajarkan sesuatu yang sudah kamu pelajari kepada orang lain ilustrasi sedang berdiskusi DigitalIlmu pengetahuan itu akan selalu bertambah, jika kamu berbagi kepada orang lain. Cobalah jelaskan dan ajarkan sesuatu yang sudah kamu pelajari itu kepada teman-teman atau rekan kerja, maupun siapa saja yang sedang ingin belajar juga. Jangan pelit perihal ilmu, percayalah itu gak akan hilang hanya karena kamu berbagi kepada orang ilmu yang sudah kamu pelajari kepada orang lain, malah dapat meningkatkan pengetahuan yang sudah kamu miliki. Cara ini membantumu dalam lebih memahami dan memperkuat lagi sesuatu yang sudah kamu pelajari itu. Hal tersebut bisa terjadi, karena di saat kamu mengajarkannya kepada orang lain, pasti kamu akan menjelaskannya dengan bahasamu sendiri atau bahasa yang lebih mudah dipahami. Inilah yang akan membuat pengetahuanmu bisa semakin meningkat, saat mau berbagi Bangun kebiasaan rajin membaca ilustrasi membaca RimoldiBiasakan dirimu untuk rajin membaca, bisa membaca buku, artikel atau hal lainnya yang positif dan bermanfaat baik. Kegiatan membaca sudah terbukti efektif dalam hal meningkatkan pengetahuan seseorang. Yuk, mulai sekarang coba membuat jadwal harian untuk membaca minimal 15 menit setiap dapat meningkatkan pengetahuan, kegiatan membaca juga akan membuatmu memiliki pemikiran yang luas dan terbuka. Hal-hal tersebut tentunya dapat membawamu menuju kesuksesan hidup. Semakin rajin membaca, maka akan semakin meningkat pengetahuan yang kamu miliki. Dengan begitu, kamu akan lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan hidup di masa sekarang maupun yang akan datang pengetahuan adalah salah satu hal berharga yang perlu kamu tingkatkan setiap harinya. Pengetahuan itu gak akan pernah menghilang layaknya harta benda. Teruslah belajar dan mencoba berbagai hal baru dalam hidup, serta melakukan kelima tips di atas tadi, agar pengetahuan yang dipelajari bisa kamu pahami dan bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang membantumu dalam mengarahkan langkah menuju tujuan yang kamu impikan. Semakin banyak pengetahuanmu, maka kamu pun akan semakin tahu tentang apa yang sebenarnya kamu inginkan dalam hidup ini. Jalan pikiranmu akan semakin terbuka dan mampu mendapatkan pemahaman tentang banyak hal secara tepat, serta lebih dalam dari sebelumnya. Baca Juga 5 Tips Ampuh agar Semakin Optimis Ketika Belajar, Sudah Tahu? IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Namunbegitu, menjadi karyawan juga tetap punya keunggulan tersendiri, mulai dari kestabilan pendapatan hingga kontribusi aktifnya kepada kesuksesan kolektif sebuah kelompok, organisasi atau perusahaan. Namun bagi kamu yang lebih tertarik untuk merambah ke dunia usaha, maka sudah saatnya mempelajari cara menjadi pengusaha sukses.
Jadi kamu itu orangnya.... Banyak orang tidak tahu sebenarnya orang seperti apa diri mereka sendiri. Padahal, kamu harus tahu dengan jelas orang seperti apa dirimu agar kamu tidak mudah disetir oleh orang lain untuk melakukan apa yang orang itu mau. Selain itu, tidak mengetahui siapa dirimu hanya membuat kamu kehilangan arah tentang apa yang harus kamu sampai kamu kehilangan jati dirimu. Berikut ini adalah tujuh pertanyaan yang bisa membuatmu tahu sebenarnya orang seperti apa dirimu “Apa yang paling kamu sukai dari dirimu?”Photo by Brooke Cagle on UnsplashSetidaknya kamu harus menyebutkan satu hal yang kamu sukai dari dirimu. Entah itu secara fisik atau sifat, setidaknya kamu menyebutkan satu hal saja. Dengan mengetahui apa yang kamu sukai dari dirimu, maka kamu akan bangga dengan dirimu sendiri. Kamu akan tahu bahwa kamu pantas dicintai karena kamu sudah mencintai dirimu sendiri. Kamu akan tahu bahwa kamu pantas untuk diperlakukan baik oleh orang “Kalau kamu dapat banyak uang, apa yang ingin kamu beli pertama kali?”Photo by Anthony Martino on UnsplashBeberapa orang mungkin menjawab akan menyumbangkannya ke yayasan kanker, beberapa lagi akan menabungnya untuk pendidikan anaknya nanti dan sebagian lagi ada yang mau keliling dunia sampai uangnya habis. Dari pertanyaan ini, kamu bisa tahu orang seperti apa dirimu itu. Apakah uang akan membuatmu lupa segalanya atau membuatmu semakin murah “Apa yang paling kamu takuti?”Photo by Blake Connally on UnsplashHal yang kamu takuti adalah hal yang akan menahanmu dari masa depan. Kamu akan mengalami kesulitan saaat kamu ingin melangkah maju karena ada ketakutan yang menghalangimu. Ketakutan bisa mengubah seseorang. Bisa menjadi lebih baik tapi juga bisa lebih buruk. Saat kamu mengetahui apa ketakutanmu, akan lebih mudah untukmu bisa menemukan cara paling efektif yang bisa membuatmu lepas dari ketakutanmu “Apa yang kamu pikirkan tentang dirimu lima tahun dari sekarang?” Photo by Kate Williams on UnsplashMenetapkan tujuan untuk masa depanmu adalah hal yang penting. Tapi, jangan membuatmu menjadi sangat serius sehingga kamu kehilangan kesempatan untuk menikmati setiap prosesnya. Tujuan boleh ada, tapi proses menyenangkan juga jangan sampai ketinggalan. Dengan membayangkan dirimu lima tahun dari sekarang, pikiran kamu akan merekamnya dan membuatmu ingin benar-benar mencapainya lima tahun “Hal apa yang paling membanggakan dari dirimu?”Photo by Daniel Apodaca on UnsplashApa kamu bangga dengan gelarmu, apa kamu bangga dengan perjalanan karirmu? Apa kamu bangga dengan memiliki pasangan yang baik? Apa yang kamu banggakan? Dengan tahu apa yang paling membanggakan untukmu bisa membuatmu selalu bersyukur. Bisa juga membuatmu melihat segala sesuatu secara baik walau banyak hal buruk yang “Hal apa yang paling membuatmu bersyukur?”Photo by Vinicius Wiesehofer on UnsplashApa yang paling kamu syukuri dari hidupmu dan kenapa? Hidupmu akan jadi jauh lebih baik saat kamu tahu hal apa yang paling kamu syukuri karena kamu akan memperlakukan hal tersebut dengan sebaik-baiknya. Sebagai contoh hal yang paling sederhana seperti memiliki hewan peliharaan yang bisa selalu menemanimu, maka kamu jelas akan memperlakukannya dengan baik. Itu juga bisa membantumu untuk tahu bagaimana dirimu yang sebenarnya. Apakah kamu orang yang murah hati, bijaksana, lemah lembut atau arogan dan “Kualitas diri apa yang kamu miliki?”Photo by Luiza Sayfullina on UnsplashHanya kamu yang tahu sifat apa yang kamu miliki. Dan pastinya tidak ada orang sempurna di dunia ini yang memiliki seluruh kelebihan tapi tidak memiliki kekurangan. Setelah kamu tahu tentang kualitas diri yang kamu miliki dan tidak, maka kamu pasti ingin mengubah sifat-sifat jelek yang ada padamu untuk jadi lebih baik lagi. Pikirkan tentang kelemahanmu saat kamu mendengar pertanyaan ini dan itu akan membantumu ada orang yang bertanya sosok seperti apakah dirimu maka kamu sudah bisa menjawabnya sendiri. Jangan berbohong agak kelihatan baik, kamu hanya perlu menjadi apa adanya dirimu. Tidak sombong walau baik, tidak juga minder saat punya sifat tidak baik. Semua orang jelas lebih suka keburukan yang jujur dibanding kebaikan yang bohong.
Secaraumum, kurban sunnah dan kurban wajib dilakukan dengan ketentuan yang sama. Misalnya, hari pelaksanannya pada hari Nahar dan hari-hari tasyriq, yakni 10,11, 12, dan 13 Zulhijjah. Selain itu tata cara menyembelihnya, baik syarat, rukun dan sunnahnya juga tidak berbeda. Kurban wajib dan sunnah hanya berbeda pada empat hal. Melihat kehidupan orang lain yang sering dipamerkan di media sosial, terkadang membuat kita jadi iri. Kehidupan mereka seolah sempurna dengan ditunjukkannya bisa pergi keliling dunia, makan enak setiap harinya, dan juga berpesta hampir setiap malam. Kemudian tanpa sadar kita jadi membandingkan dengan kehidupan kita sendiri yang masih tertatih untuk bisa berdiri sendiri. Rasanya begitu timpang, tak hati, kamu juga kerap mempertanyakan kebijakan Tuhan. Kenapa mereka diberikan kehidupan yang begitu nyaman sementara kamu perlu banting tulang untuk demi sebuah pekerjaan. Namun, kehidupan tak selalu seperti apa yang kamu bayangkan. Sebelum beranggapan bahwa kehidupan orang lain selalu yang lebih baik, hal-hal ini harus kamu pahami dengan baik Kehidupan mereka memang mungkin terlihat mudah. Namun ada hal yang tak semenyenangkan yang kamu kiraMelihat mereka yang memiliki segalanya, seakan kehidupan selalu mudah mereka jalani. Tak seperti kamu, yang setiap harinya berjuang bangun pagi, agar tak ketinggalan bis yang biasa kamu tumpangi. Atau mereka yang sering mengunggah foto berlibur ke berbagai kota dan negara, sementara kamu bisa bertahan hingga akhir bulan saja sudah merasa bersyukur sekali. Sekalipun tak pernah berharap uang lebih untuk sayangnya hidup tak selalu seperti yang kamu kira. Begitu juga dengan kehidupan mereka, yang bisa saja tak sebahagia yang kamu kira. Mereka yang kamu anggap hebat dengan pekerjaan menterengnya, bisa jadi adalah orang yang hampir tak punya waktu luang. Tentunya ada perjuangan berat yang harus mereka jalani sebelum memiliki kehidupan mereka yang sekarang. Dan mungkin kamu belum sampai pada tahap itu. Sekarang waktunya kamu berjuang Sekalipun kini mereka ada di atas, perjuangan yang mereka hadapi juga berlikuDalam setiap keberhasilan, jelas ada proses di belakangnya yang tak pernah mudah. Kalau kamu menganggap kehidupan yang sempurna tersebut didapat dengan cuma-cuma, maka kamu salah besar. Perjuangan berliku jelas mereka pernah lewati. Bedanya mereka berhasil melewati itu semua dengan sukses. Itulah mengapa sekarang mereka menikmati hasil jerih payah yang dulu mereka perjuangkan kamu belum berjuang seberdarah-darah itu, jangan coba untuk membandingkan kehidupanmu sekarang dengan milik orang lain. Karena bagaimanapun hal tersebut tak akan bisa sebanding. Sebab mereka sudah melewati berbagai cobaan, sementara kamu baru memulai tapi sudah banyak mengeluh. Jika begini terus, jangan harap bisa mendapatkan kehidupan yang kamu Kadang kamu sendiri malah tak menyadari, banyak orang bermimpi memiliki kehidupanmu saat iniMenilik kehidupan orang yang sudah mapan dan serba berkecukupan memang menyenangkan. Rasanya mereka tak memiliki beban untuk ditanggung. Berbanding terbalik dengan kehidupanmu, dimana beban seakan tak ada habisnya. Kehidupan seperti tak adil mengeluh dengan apa yang sudah kamu dapatkan. Tak pernahkah kamu memandang ke bawah, pada orang-orang yang untuk makan kenyang sehari tiga kali saja susah atau pada mereka yang sampai detik ini menganggur tanpa pekerjaan. Kehidupan seperti kamu yang jadi impian mereka, dan kamu malah mengapa tak baik bila terlalu sering menengok ke atas, kamu akan lupa bersyukur dengan segala pencapaianmu saat ini. Hanya tak kamu sadari, kehidupanmu jauh lebih beruntung daripada banyak orang Iri dengan mereka tak akan membuat kehidupanmu berkembang, justru banyak waktumu terbuangKetimbang sibuk membandingkan hidupmu dengan orang lain yang menurutmu lebih sempurna, bukankah lebih baik kamu berjuang untuk kehidupanmu sendiri? Agar setidaknya kamu punya kehidupan yang bisa kamu banggakan pula. Kalau terus-terusan meratapi hidupmu yang tak seburuntung orang lain, justru kamu akan kehilangan waktu yang sebenarnya bisa kamu gunakan untuk membenahi Dan pada kenyataannya, definisi kebahagiaan tiap orang juga berbeda. Hidupmu juga bisa berbahagia dengan caramu sendiriDefinisi kebahagiaan tak selalu berhubungan dengan kekayaan melimpah dan bisa hidup hura-hura sepuasnya. Dan definisi kebahagiaan tiap orang juga berbeda, ada yang bahagia bila bisa puas traveling ke seluruh penjuru dunia, ada yang sudah bisa bahagia hanya dengan berkumpul dengan keluarga setiap juga seharusnya harus bisa membuat definisi bahagiamu sendiri. Tanpa melihat standart bahagia milik orang lain. Karena menjadi bahagia seharusnya adalah hal yang paling privat dari itu bukan menjadi seperti orang lain, tapi bahagia itu bila kamu bisa tersenyum bangga pada dirimu lagi merasa iri dengan kehidupan mereka yang kerap kamu lihat di media sosial, karena kamu juga memiliki hidup yang sama baiknya. Memang tak bergelimang harta, tapi kamu tak pernah merasa kekurangan kasih sayang. Dan kamu patut bersyukur atas hal itu di sepanjang hidupmu. Banyaksekali orang yang tidak tahu apa itu multitasking. Padahal, mereka sudah sangat sering melakukannya. Bahkan, mereka melakukan multitasking setiap hari. Mungkin kamu salah satu dari mereka. Apakah kamu sadar telah melakukan hal tersebut? Agar lebih jelas, kamu perlu mengetahui apa yang dimaksud dengan multitasking. Dunia kerja itu ada saja serba-serbi dan lika-likunya. Entah bagi yang baru mau kerja alias fresh graduate, ataupun yang sudah bertahun-tahun bekerja alias senior. Apalagi dengan adanya perkembangan teknologi, budaya, bahkan kondisi tak terduga seperti pandemi. Semuanya benar-benar mengubah dunia kerja jadi sesuatu yang tidak terbayangkan sebelumnya. Dari yang dulu bekerja di kantor, sekarang harus WFH. Dulu bisa lamar kerja modal IPK, sekarang perlu pengalaman organisasi dan portofolio. Belum lagi yang dulu saingan satu almamater untuk dapat kerja, sekarang saingannya bisa lulusan almamater luar negeri. Benar-benar berubah, kan? Itu kenapa, tak ada salahnya buat kamu untuk terus update info seputar dunia kerja. Biar kamu tetap siap dan cepat beradaptasi dengan kebutuhan karir masa depan. Buat jaga-jaga juga supaya kamu nggak kena skenario terburuk seperti lay-off. Update kondisi dunia kerja ini bukan cuma buat fresh graduate ya. Tapi juga untuk siapapun dengan kondisi dan background apapun. Entah itu pejuang loker, freelancer, senior, manager, bahkan yang mau berubah karir sekalipun. Yuk, kita sama-sama bahas serba-serbi dunia kerja terkini! Mengenal Dunia Kerja Bagaimana Kondisinya Saat Ini? Bagi kamu yang belum lama bekerja, mungkin akan menganggap dunia kerja begitu-begitu saja. Namun nyatanya, kondisi kerja yang sekarang sudah jauh berbeda lho dari berpuluh-puluh tahun yang lalu. Sekitar 50 tahun lalu, sebuah komputer seukuran satu ruangan hanya memiliki memori sebesar USB. Kini, laptop punya kapasitas ratusan kali lipat dan setiap orang wajib membawanya untuk kerja saat ini lebih peduli pada kesehatan mental. Makanya banyak kegiatan internal yang diadakan untuk memastikan karyawan betah dan bahagia. Misal outing, olahraga, nonton bareng, kerja juga lebih diperhatikan sekarang. Buktinya, setiap pekerja mendapatkan asuransi baik dari pemerintah maupun tahun 1950-an, ⅔ pasar tenaga kerja didominasi oleh laki-laki. Kini, lebih banyak perempuan yang bekerja. Bahkan persentase perempuan dan laki-laki hampir lebih banyak tempat kerja yang peduli pada work-life balance atau keseimbangan antara kehidupan kerja dan bekerja jadi lebih fleksibel. Bukan cuma terbatas pada kerja full-time saja, tapi sekarang ada pilihan untuk jadi part-timer atau kondisi kerja ternyata bukan cuma ada di aspek teknologi yang digunakan. Tapi juga merembet ke hal-hal yang sifatnya lebih personal, seperti keamanan dan kesehatan mental. Tentu saja ada banyak faktor yang menyebabkan perubahan ini. Mulai dari inovasi teknologi yang terus-menerus dilakukan, perubahan undang-undang, aktivisme pekerja, sampai dengan dampak globalisasi yang membuat dunia jadi lebih dekat. Namun, di antara semua faktor itu, tidak ada yang lebih dahsyat pengaruhnya daripada pandemi COVID-19. Konon, pandemi yang muncul sejak akhir tahun 2019 ini benar-benar mengubah kondisi kerja di seluruh dunia. Baca juga 15 Pertanyaan Interview Kerja dan Cara Menjawabnya Pertumbuhan ekonomi di seluruh dunia anjlok sampai 5 persen, sebuah bukti kalau kita menghadapi krisis ekonomi terbesar di generasi ini. Kegiatan ekonomi seperti kunjungan ke berbagai tempat strategis seperti pasar, museum, cafe, dll di seluruh dunia anjlok sampai 60 persen. Di bulan Desember 2020, tercatat ada 15 juta penerbangan yang dibatalkan. Angka ini setara dengan 50 ribu penerbangan yang dibatalkan tiap harinya. Jelas saja kalau jutaan orang kehilangan pekerjaannya. Kalaupun tidak, banyak juga yang mendapat pengurangan jam kerja. Terutama orang-orang yang bekerja di sektor yang tak bisa dibawa ke ranah online seperti bisnis retail. Banyak perusahaan bertahan di kala pandemi dengan mengadaptasi berbagai teknologi, baik untuk kebutuhan internal maupun untuk berhubungan dengan mendorong 25 persen pekerja di seluruh dunia untuk berganti e-learning meningkat pesat di kala kerja remote atau WFH semakin diminati kerja menjadi lebih fleksibel. Tidak cuma opsi part-time atau by project, tetapi keleluasaan dengan jam kerja yang banyak perusahaan yang memperhatikan dan memprioritaskan kesehatan mental McKinsey, Guide2Research, Rockefeller FoundationMenariknya, di balik dampak negatif COVID-19 ini, kondisi kerja dengan basis online justru semakin jaya. Riset McKinsey menyebutkan bahwa pandemi mempercepat adaptasi kerja remote, jual beli online, dan penggunaan sistem otomatis AI. Hal ini juga lah yang mendorong 25 persen pekerja di seluruh dunia untuk berganti pekerjaan. Riset dari Pew Research Center juga menunjukkan hal serupa. Setidaknya 66 persen penduduk Amerika Serikat yang sedang tidak bekerja berencana untuk mengubah karirnya. Kebanyakan dari mereka ingin mengubah karir agar lebih mudah beradaptasi ke dunia kerja yang serba online. Sebagian lagi, ingin mengejar jenjang karir yang lebih jelas dan gaji yang lebih tinggi. Karena itu, orang-orang yang mau mengubah karir biasanya mengikuti berbagai program pelatihan online. Dan, hal ini pun terbukti dengan data yang menunjukkan bahwa berbagai pelatihan online semakin diminati. Tren Dunia Kerja Setelah Pandemi Pandemi COVID-19 benar-benar mengubah dunia ke arah yang tidak terduga. Kalau itu mah kita semua tahu. Lalu apa tren yang perlu kita waspadai setelah pandemi selesai? Simak penjelasan berikut ini. 1. Skill yang dibutuhkan berubah Masih menurut McKinsey, sekitar 100 juta orang perlu berubah karir akibat pandemi COVID-19. Orang-orang yang terdampak kebanyakan yang pendidikannya tidak sampai strata universitas, perempuan, dan bagian dari etnis minoritas. Perubahan karir semacam ini, jelas menguntungkan industri pendidikan. Sebab, untuk bisa benar-benar beralih karir, pastinya pekerja perlu mempelajari skill set relevan di bidangnya. Namun, kebutuhan untuk mempelajari skill baru ini bukan cuma karena perpindahan karir saja. Konon, pekerja di masa depan memang harus mempelajari skill baru untuk dapat bertahan di dunia karir. Jenis skill yang dibutuhkan pun sedikit berubah dibandingkan kondisi sebelum pandemi. Ke depannya, skill yang melibatkan kepekaan sosial dan emosional semakin dibutuhkan dibandingkan skill yang membutuhkan kognisi dasar. Lalu, skill yang berhubungan dengan teknologi juga makin diminati dibandingkan skill yang membutuhkan tenaga fisik. Sebab, kognisi dasar dan tenaga fisik nantinya akan lebih banyak dibutuhkan untuk pekerjaan-pekerjaan dengan rentang gaji yang rendah. Sedangkan, pekerjaan yang membutuhkan keahlian khusus memerlukan skill emosional, sosial, dan penguasaan teknologi akan menawarkan rentang gaji yang jauh lebih tinggi. 2. Remote work Pandemi membuat kerja remote atau kerja virtual semakin banyak diminati. Buktinya, filter “Remote” di LinkedIn penggunaannya meningkat sampai hampir 60 persen sejak Maret 2019. Di seluruh dunia, jumlah lowongan pekerjaan yang menawarkan opsi remote juga meningkat 2,5 kali lipat. Tren semacam ini tentunya sangat menguntungkan, baik untuk pencari kerja maupun perusahaan. Di satu sisi, kamu bisa bebas memilih pekerjaan yang sesuai dengan kriteriamu dimanapun lokasinya. Bahkan, kamu punya kesempatan untuk bekerja di perusahaan asing tanpa meninggalkan rumahmu. Di sisi lain, perusahaan bisa menggunakan kesempatan ini untuk mendapatkan pekerja dengan kualifikasi terbaik dimanapun lokasinya. 3. Fleksibel Dunia kerja di masa depan juga relatif fleksibel dari sisi waktu. Bukan cuma karena pilihan sistem kerjanya yang banyak, seperti kerja part-time, freelance, project based, dsb. Pekerjaan yang sistemnya full-time pun juga ikut berubah. Setelah pandemi, kerja full-time tidak akan sekaku sebelum-sebelumnya. Beberapa perusahaan sengaja menerapkan sistem flexible working hours. Dengan sistem ini, karyawan bebas menentukan jam kerjanya sendiri. Hal yang terpenting adalah targetnya terpenuhi. Tidak sedikit juga perusahaan yang menerapkan sistem kerja empat hari. Ini dilakukan agar karyawan bisa bekerja secara efektif dan mendapatkan waktu libur yang lebih panjang. Menarik sekali, kan? Baca juga 11+ Rekomendasi Buku untuk Fresh Graduate 4. Work-life balance Akibat pandemi, perusahaan kini lebih memperhatikan kesehatan mental pegawainya. Bahkan 77 persen perusahaan di Amerika Serikat menganggap topik kesehatan mental menjadi isu prioritas. Alasannya, tentu sudah jelas. Pandemi tidak saja mempengaruhi kesehatan fisik orang tetapi juga kondisi mental. Terlalu lama tidak keluar rumah, bosan, tidak bisa bertemu dengan orang-orang terdekat, ditambah beban pekerjaan, jelas akan membuat orang stres. Jika perusahaan tidak ikut memperhatikan, sudah pasti perusahaan juga akan mendapatkan imbasnya. Terutama, karena karyawan menjadi tidak produktif dan tidak bisa memenuhi menghindari hal semacam itu, perusahaan kini lebih aktif memberikan fasilitas yang mendukung kesehatan mental karyawannya. Mulai dari akses ke psikolog secara gratis, acara sharing session dengan ahli kesehatan mental, dsb. Di samping itu, perusahaan juga mengadakan kegiatan-kegiatan yang mendorong partisipasi karyawan. Mulai dari acara games, ngobrol bareng, nonton film, dsb. Ini dilakukan agar tiap karyawan tetap bisa berkomunikasi dengan nyaman dan tidak merasa kesepian. 5. Penggunaan AI dan teknologi lainnya Di masa pandemi dan setelahnya, penggunaan teknologi menjadi suatu hal yang tidak bisa dihindarkan. Riset dari McKinsey menunjukkan kalau pandemi ini membuat adopsi teknologi lebih cepat 7-10 tahun dari yang diperkirakan. Teknologi yang dipakai pun beragam. Mulai dari yang digunakan untuk kebutuhan internal dan komunikasi kantor Slack, Zoom, Asana, dll, keamanan data LastPass, ESET Security, VPN, dll, otomatisasi komunikasi dengan pelanggan Intercom, WhatsApp Business, dan sebagainya. Jadi jangan kaget kalau di interview kerja kamu ditanya, “apakah kamu familiar dengan program X?” Karena kemungkinan besar perusahaan akan mencari karyawan yang sudah berpengalaman dengan suatu program. Pekerjaan yang Semakin Diminati Setelah Pandemi Pandemi menyebabkan banyak orang berpikir ulang tentang pilihan karirnya. Nah, kalau kamu salah satunya, bisa nih beralih ke karir yang peluangnya cukup menjanjikan. Software developer ━ mengembangkan dan memperbaiki software. Bekerja untuk membantu infrastruktur IT milik perusahaan berkembang. Gaji di entry level mulai dari Rp11 manager ━ mengelola jaringan dan keamanan data, melakukan perbaikan software dan sistem, melakukan audit, dll. Gaji mulai dari Rp13 security specialist ━ mengamankan sistem dan data yang ada di perusahaan, membuat rencana penyelesaian masalah semisal data kena hack, dll. Gaji mulai dari Rp9 marketer ━ mempromosikan produk dan layanan perusahaan lewat berbagai channel digital. Mulai dari website, SEO, SEM, email marketing, dsb. Gaji mulai dari Rp8 scientist ━ menganalisis data mentah menjadi insight yang dapat berguna untuk pengambilan keputusan perusahaan. Gaji mulai dari Rp12 juga Ingin Tahu Jawaban Terbaik untuk Alasan Melamar Pekerjaan? Cek di Sini! 5+ Hard Skill dan Soft Skill yang Dibutuhkan dalam Dunia Kerja Sampai di sini, kamu sudah cukup update dengan kondisi dunia kerja saat ini. Lalu, bagaimana caranya kamu bisa beradaptasi dan bertahan? Update skill jawabannya! Ini beberapa skill wajib yang perli kamu kuasai. 1. Mencari kerja Lho kok mencari kerja termasuk skill, sih? Kamu nggak salah baca kok. Mencari kerja juga termasuk skill wajib yang perlu kamu kuasai. Sebab, rata-rata orang seumur hidupnya akan berganti pekerjaan setidaknya 12 kali. Tidak sedikit bahkan yang berencana untuk berpindah haluan karir. Entah karena mengejar kenaikan gaji, jabatan, ataupun memang karena berubah ketertarikan. Kalau sekarang belum terpikir sampai ke sana… ya mungkin suatu saat kamu akan kepikiran. Anyway, poinnya adalah… kamu perlu terus update tentang tren dan kondisi pasar dunia kerja. Entah itu dengan memantau postingan-postingan LinkedIn, ngikutin tips dan trik untuk menjalin koneksi, familiar dengan proses dan model perekrutan di perusahaan, ikut workshop dan seminar, dsb. Oh ya, jangan lupa juga untuk cicil update CV atau resume kamu. Jaga-jaga aja daripada ketika butuh kamu bingung dan panik buat updatenya. 2. Percaya diri dengan skill yang kamu miliki Kepercayaan diri adalah modal penting untuk tetap bertahan di dunia kerja. Kenapa? Sebab, dengan rasa percaya diri kamu akan lebih dipercaya oleh bos dan sesama rekan kerja. Dari situ, kamu akan dipercaya untuk terlibat dalam berbagai proyek yang bisa mengembangkan skill dan kepribadianmu. Dalam jangka panjang, kamu akan belajar bagaimana menggunakan kepercayaan dirimu itu untuk mempengaruhi orang lain. Apalagi, kalau kamu memang punya skill yang mumpuni. Ini semua akan membantumu itu sampai di posisi tinggi dalam perusahaan. Nah, masalahnya bagaimana kalau kamu merasa kurang pede? Beberapa tips di bawah boleh lah kamu coba Fokus ke dirimu sendiri ━ abaikan hal negatif yang ada di kantor, seperti gosip, politik kantor, dan obrolan tidak produktif. Lebih baik fokus ke dirimu dan tugas yang kamu kelebihanmu ━ cari tahu apa yang bisa kamu lakukan lebih baik daripada orang lain. Ketika kamu terus-menerus melakukannya, orang lain akan menyadarinya dan menjadikanmu sebagai kekuranganmu ━ jika ada kekurangan yang membuatmu tidak pede, jangan terlalu dibawa stres atau malah dijadikan alasan untuk tak melakukan sesuatu. Belajar lah untuk mengatasi dan memperbaiki kekurangan pada dirimu sendiri ━ percaya bahwa dirimu bisa berhasil dan menyelesaikan berbagai tantangan di dunia pencapaianmu ━ jadikan catatan ini sebagai pengingat kalau kamu lagi down. Bisa juga dijadikan bukti bahwa kamu memang kapasitas dan jago di dirimu sendiri ━ sengaja ambil proyek yang menantang. Kalau kamu bisa menyelesaikannya dengan baik, rasa percaya dirimu pasti akan feedback dari orang lain ━ feedback dari orang lain membantumu melihat kelebihan dan kekurangan yang sering kali luput. Feedback juga membantumu untuk lebih fokus melakukan sesuatu untuk memperbaiki tips di atas membantumu meningkatkan skill percaya diri ya! Baca juga Ingin Tahu Jawaban Terbaik untuk Alasan Melamar Pekerjaan? Cek di Sini! 3. Menampilkan diri dalam wawancara dan di tempat lain Skill yang satu ini jangan sampai kamu remehkan ya. Kemampuan untuk menampilkan diri secara baik di berbagai situasi itu benar-benar investasi lho! Dengan modal satu ini, kamu bisa mendapatkan apapun yang kamu mau. Mulai dari karir impian, koneksi dan jejaring yang kuat, sampai dengan berbagai kesempatan yang tak terbayangkan sebelumnya. Lalu, bagaimana cara untuk bisa menampilkan diri dengan baik? Simak tips berikut ya Perhatikan penampilan dan kebersihan diri ━ pastikan kamu rapi, bersih, berpakaian sepantasnya, dan menggunakan wewangian yang tidak gestur yang menunjukkan kamu gugup ━ jangan hindari kontak mata dengan lawan bicara, membungkuk, sering menyentuh rambut, atau membunyikan sendi gestur yang percaya diri ━ bicaralah dengan jelas dengan volume yang bisa didengar, beri jawaban yang elaboratif tidak sekadar ya, tidak, mungkin, dan hindari nada ragu-ragu. Jangan pernah menginterupsi omongan lawan bicara dan jangan meremehkan kemampuan dirimu empati dan caramu memperlakukan orang lain ━ baiklah kepada orang-orang sekitar resepsionis, waitress, dll, hindari kritik berlebih ke perusahaan sebelumnya, ucapkan terima kasih setelah interview dan kirim thank-you email sifat-sifat yang membuat orang lain tidak tertarik ━ misalnya seperti arogan, malas, tidak menepati janji, suka mengeluh, tidak jujur, tidak bertanggung jawab, melanggar aturan, tidak antusias, tidak stabil, tidak sopan, dan kurang juga 15 Pertanyaan Interview Kerja dan Cara Menjawabnya Gimana? Sekarang sudah lebih paham do & don’ts ketika menampilkan diri kan? Nah, masih ada tiga skill lagi yang perlu kamu kuasai. Yuk lanjut! 4. Asertif dan mau mengambil tindakan Jadi asertif dan punya inisiatif itu nggak kalah penting ketika kamu mau berkarir. Sebaliknya, kalau kamu malu-malu dan menunggu disuruh untuk melakukan sesuatu, bisa jadi malah karirmu nggak bakal tahan lama. Bukan cuma stres dan burnout sendirian, kamu juga jadi terhambat buat berkembang dan dapetin promosi yang kamu idam-idamkan. Eits, jadi asertif nggak sama seperti bossy atau agresif lho. Kamu tetep bisa jadi pribadi yang hangat dan ramah kok untuk jadi orang yang asertif. Terus gimana sih biar bisa jadi asertif? Gini lhoo caranya… Sadari kelebihan dan nilaimu ━ jangan anggap keberhasilanmu sekadar dari keberuntungan. Sadari kalau kamu memang punya kelebihan yang bisa kamu kontribusikan ke apa yang jadi hakmu ━ cari tahu apa saja hal yang memang sudah seharusnya kamu dapatkan dan lakukan. Entah dari company value, peraturan, sampai deskripsi kerjamu. Asal kamu melakukan hal sesuai dengan semua itu, tak perlu takut dengan omongan orang. Kenali batasanmu ━ pahami hal apa saja yang jadi batasanmu ketika bekerja. Misal, kerja di luar jam kantor, dapat tugas di luar job desk utama, dihubungi ketika sedang cuti, dsb. Sebisa mungkin tolak hal-hal yang menurutmu mengganggumu. Karena kalau tidak, kamu bisa stres dan kelihatannya gampang, untuk benar-benar jadi asertif kamu terus berlatih. Jangan bosan-bosan untuk terus menerapkannya di kehidupan sehari-hari karirmu. 5. Menetapkan tujuan & targetmu Namanya juga bekerja dan meniti karir, aneh juga rasanya kalau nggak bicara tentang tujuan dan target. Faktanya, ini juga jadi skill penting untuk dikuasai. Bukan cuma untuk memenuhi target perusahaan, tapi juga untuk perkembangan karirmu sendiri. Sayangnya, kebanyakan orang sering sulit untuk menentukan tujuan dan targetnya sendiri. Alasannya mungkin karena di awal terlalu ambisius menaruh target. Jadi, ketika itu tidak tercapai, mereka terlanjur kecewa dan tidak mau membuat target lagi. Padahal,bahaya juga kalau kamu menjalankan sesuatu tanpa target. Bisa jadi kamu kurang semangat, tidak termotivasi untuk memberikan yang terbaik, dan sulit untuk mengembangkan karir. Kamu mungkin sedang merasa begitu? Nah, makanya kamu perlu memastikan tujuan dan target yang dibuat sudah masuk ke beberapa kriteria ini Spesifik ━ jangan buat target yang sifatnya terlalu umum, misal “sukses” atau “berhasil”. Definisikan targetmu sespesifik mungkin. Terukur ━ buat targetmu bisa diukur agar memudahkanmu mengevaluasinya. Misalnya, berikan deadline atau target angka yang ━ buat target untuk sesuatu yang memang kamu lakukan, nggak aksinya ━ untuk setiap target, sertakan juga hal apa yang perlu kamu lakukan untuk tips di atas, kamu perlu pastikan juga kalau tujuan dan targetmu itu sifatnya positif ya! Misalnya, jangan jadikan “harus pindah kerja” sebagai targetmu karena konotasinya negatif. Sebaliknya, coba ganti dengan yang positif seperti “mendapatkan peluang karir baru”. Dengan begitu, kamu pun lebih semangat dan senang ketika mengejar target. Okay? 6. Bertanya dan meminta bantuan saat dibutuhkan Dahimu mungkin berkenyit ketika membaca skill yang satu ini. Lagi-lagi kamu nggak salah baca, kok. Meminta bantuan itu hal yang lumrah dan bukan tanda kalau kamu lemah. Konon, kamu justru berani karena menunjukkan kalau dirimu tidak tahu dan mau belajar. Dengan cara yang tepat, skill ini bisa membawa karirmu melesat. Itu kenapa tanya dan minta bantuan tidak boleh sembarangan dilakukan. Kalau sembarangan, jatuhnya bakal kelihatan annoying. Jadi, ikutin triknya ya, sob! Coba usaha dulu, baru tanya ━ sebelum bertanya, usahakan kamu sudah semaksimal mungkin mengerjakan tugasmu. Lalu, jelaskan langkah yang sudah kamu ambil ke orang yang kamu tanyai. Ini akan menunjukkan kalau kamu punya inisiatif dan memang tertarik untuk belajar. Tanyakan sesuatu yang spesifik ━ pertanyaan yang kelewat umum biasanya takkan memberikanmu insight apa-apa. Makanya, tanyakan sesuatu yang spesifik. Misal, cara berpikir dan pertimbangan ketika melakukan sesuatu, cara menyikapi skenario tertentu, hubungan yang hangat ━ bangun hubungan yang hangat dan tidak “fake” dengan rekan kerjamu. Siapa tahu kamu diberi kesempatan untuk terlibat di proyek yang lebih serius. Apa malah, ia bersedia menjadi mentor kira-kira semua softskill dunia kerja yang wajib kamu punya. Sekarang kita lanjut ke serba-serbi dunia kerja yang banyak orang kurang tahu. Apa itu? Yuk lanjut baca! Hal-Hal yang Perlu Kamu Ketahui tentang Dunia Kerja Langsung aja cuss baca untuk tahu pendapat “orang dalam” tentang dunia kerja. 1. Perusahaan dan pencari kerja punya sudut pandang beda tentang loker Pernah ngalamin ketika lamaran kerjamu dicuekin HR perusahaan? Tidak ada kabar sampai berminggu-minggu lamanya? Nah, ini sebenarnya adalah salah satu bukti perbedaan antara perusahaan dan pencari kerja dalam melihat loker. Kebanyakan pencari kerja menganggap loker itu bisa diandalkan. Asal kirim CV dan resume saja pasti aman. Karena mereka menganggap dua dokumen itulah yang jadi penentu seseorang diterima bekerja atau tidak. Padahal, proses perekrutan bagi perusahaan tidak sesimpel itu. Selain menerima CV dan resume, perusahaan sebenarnya sengaja menggunakan beberapa pintu rekrutmen sekaligus. Misalnya Koneksi dan rekomendasi ━ perusahaan lebih menyukai kandidat yang mereka kenal atau minimal mendapatkan rekomendasi dari orang yang mereka kenal. Bagi perusahaan, ini akan lebih aman daripada mempekerjakan orang yang tidak mereka kenal sama terlibat di pekerjaan sebelumnya ━ perusahaan juga lebih menyukai orang yang pernah terlibat dengan mereka sebelumnya. Entah itu dari proyek freelance, kerja part-time, konsultan, dsb. Sebab, dari sini perusahaan sudah memahami bagaimana portofolio ━ kalau tidak punya koneksi dan belom sempat berhubungan dengan perusahaan, jalur lain yang memungkinkan adalah portofolio. Jadi, performa dan kapasitasmu dibuktikan dengan hasil pekerjaan yang adanya jalur-jalur tersembunyi macam ini, jelas saja CV dan resume tidak lagi jadi dokumen sakti. Sebaliknya, untuk dapat pekerjaan kamu jadi harus pintar-pintar membangun jejaring. Minimal, dari rekan kerjamu yang dulu-dulu. Disarankan juga buat kamu ikutan magang, melamar jadi pegawai kontrak, ataupun kerja part-time. Dengan begitu, kamu bisa peluangmu untuk diterima kerja full-time juga lebih besar. Jangan lupa juga untuk perbanyak portofolio. Apapun bidang pekerjaanmu. Percayalah, ini bakal jadi investasi yang membedakan kamu dengan ribuan pencari kerja di luar sana. 2. Ekspektasi antara perusahaan dan pencari loker berbeda Di samping cara mendapatkan pekerja yang berbeda, ekspektasi antara perusahaan dan pencari kerja itu berbeda. Pertama, kamu mungkin menganggap proses rekrutmen itu “begitu-begitu aja”. Cukup kirim CV dan resume. Kalau cocok ya dipanggil wawancara, kalau enggak ya terima aja. Hehe. Padahal, bagi perusahaan, memasang loker adalah “Hunger Games” untuk mencari calon pekerja terbaik. Jadi, semisal kamu belum keterima kerja, bukan berarti kamu nggak punya kapasitas. Bisa jadi, ada kandidat lain yang memang lebih cocok untuk perusahaan. Kedua, kebanyakan pencari kerja berharap perusahaan yang akan menawari pekerjaan. Padahal, kenyataannya hanya sedikit sekali kasus yang seperti itu. Jika pun ada, posisi yang ditawarkan pun biasanya sangat teknis. Misalnya, software engineer, developer, cyber security, sysadmin, dsb. Jadi, selama posisi yang kamu incar bukanlah teknis, jangan ragu untuk jadi yang aktif mencari peluang karir. HR perusahaan juga akan sangat berterima kasih padamu karena mempermudah pekerjaannya. Ketiga, kebanyakan menganggap pengalaman kerja adalah satu-satunya yang dipertimbangkan HR ketika rekrutmen. Padahal, perusahaan itu menilai keseluruhan hal tentang dirimu. Mulai dari bagaimana kamu menampilkan diri di sosmed, penampilanmu, bagaimana kamu menjawab pertanyaan di interview, dsb. Keempat, pencari kerja berharap dikabari HR ketika dokumen resume atau CV-nya diterima. Terutama kalau mereka melamar dari website resmi perusahaan atau LinkedIn pribadi HR. Kenyataannya, HR menerima ratusan bahkan ribuan dokumen yang sama dari pencari kerja lainnya. Jadi, mereka tidak akan sempat membalas satu per satu. Itu mengapa, kamu tidak perlu overthink dan baper. 3. Waktu mencari loker tidak bisa diprediksi Ada banyak faktor yang menyebabkan waktu pencarian kerja tidak bisa diprediksi. Beberapa faktor yang bisa dijelaskan antara lain Tingkat persaingan yang tinggi untuk posisi dengan skill kompleks dan gaji yang besar. Proses dan waktu tunggunya bisa dengan kompetensi rendah dan gaji rendah biasanya diproses sangat cepat. Perusahaan belum menemukan kandidat yang masalah internal sehingga proses perekrutan waktu akibat tanggal merah, cuti, dan event yang menyulitkan waktu faktor-faktor yang sangat dipengaruhi perusahaan, ada faktor yang disebabkan oleh pencari kerjanya sendiri. Misal, tidak bisa menunjukkan skill yang dibutuhkan, tanggungan keluarga dan pendidikan, masalah kesehatan, sampai masalah transportasi. 4. Waktu bekerja di satu perusahaan biasanya tidak lama Berbeda dengan orang tua kita yang bisa bekerja di satu tempat hingga belasan atau puluhan tahun, generasi sekarang cenderung suka untuk berpindah-pindah perusahaan. Menurut survey, sebanyak 93 persen pekerja usia 18-24 tahun bekerja kurang dari lima tahun di sebuah perusahaan. Tren yang sama juga ditunjukkan oleh pekerja yang usianya lebih tua. Sebanyak 36 persen pekerja usia 35-44 tahun mengaku bekerja di suatu perusahaan kurang dari setahun. Sisanya, yaitu 74 persen, bekerja kurang dari lima tahun. Lagi-lagi ada banyak faktor yang menyebabkan hal macam ini terjadi. Pekerja yang memutuskan untuk bekerja lama di suatu perusahaan bisa disebabkan karena kewajiban untuk mengurus keluarga, peluang beralih karir yang terbatas, sampai dengan kesulitan untuk belajar skill yang dibutuhkan untuk berpindah karir. Di sisi lain, mereka yang lebih suka berpindah-pindah juga memiliki pertimbangannya sendiri. Misal, mereka lebih menyukai proyek jangka pendek agar lebih fleksibel. Part-time job agar punya hidup yang seimbang atau ingin sambil fokus berbisnis. 5. Sebenarnya kita selalu mencari loker Karena waktu bekerja di suatu perusahaan makin pendek, sebenarnya kita ini ada di posisi selalu mencari pekerjaan lho. Entah disengaja dengan mengirimkan CV dan resume ke berbagai job portal, ataupun yang tidak disengaja seperti ditawari pekerjaan dari pesan LinkedIn. Itu kenapa, skill mencari pekerjaan jadi modal wajib untuk bertahan di dunia kerja. Jadi, sewaktu-waktu ada kesempatan, kamu bisa memanfaatkannya dengan baik. 6. Kebanyakan proses loker beralih ke online Dengan perkembangan teknologi yang makin canggih, tidak perlu heran lagi kalau proses mencari kerja akan beralih ke online. Itu mengapa, kamu perlu familiar dengan berbagai hal online yang kamu hadapi. Misal, untuk mencari kerja kamu sudah harus familiar dengan berbagai platform online yang tersedia. Mulai dari LinkedIn, JobStreet, Glints, Kalibrr, dan sebagainya. Kamu juga bisa menjalankan personal branding di berbagai media sosialmu. Mulai dari Facebook, Instagram, Twitter, sampai Pinterest agar kelihatan lebih pantas ketika di-kepo oleh HR. Lalu, akan sangat membantu juga kalau kamu mulai berkenalan dengan berbagai tools yang mendukung pekerjaan. Misalnya, Trello atau Asana untuk memanajemen proyek atau tugas, Zoom untuk video call, Discord untuk chat dan komunikasi. Semakin familiar kamu dengan berbagai teknologi ini, tentu saja peluangmu jadi lebih besar. Kamu bisa dihubungi lewat mana saja. Pun, kamu juga terlihat lebih adaptif dengan dunia kerja. Mantap, bukan? Jadi, Sudah Siapkah Kamu Terjun ke Dunia Kerja? Akhirnya, sampai juga kita di akhir artikel ini. Dari bacaan ini, kamu jadi tahu kalau dunia kerja ikut berubah akibat pandemi. Biar tidak lupa, ini dia beberapa poin penting yang perlu kamu catat Dunia kerja berubah menjadi lebih fleksibel dengan adanya remote work, tren work-life balance, dan penggunaan berbagai teknologi karir yang menjanjikan ada di sektor IT. Mulai dari software developer, IT security specialist, digital marketer, sampai data yang dibutuhkan untuk bekerja juga makin beragam. Mulai dari pencari kerja itu sendiri, menampilkan diri, menjadi asertif, menetapkan tujuan dan target, serta kemampuan untuk minta banyak perbedaan mindset antara pencari kerja dan perusahaan. Perbedaan ini perlu kamu pahami agar bisa menyesuaikan dengan permintaan Itu dia semua serba-serbi dunia kerja yang wajib kamu tahu. Harapannya kamu sudah bisa mengenal dunia kerja dengan lebih dalam dan mantap melanjutkan perjalanan karir selanjutnya. Jadi, sudah lebih siap kan sekarang? Pahamipengertian dan tugas proofreader serta perbedaannya dengan editor berikut ini. —. Mengerti apa itu proofreader akan membantu kamu dalam memahami proses penerbitan sebuah naskah. Sebab seorang proofreader berperan penting dalam hal tersebut. Proofreader biasa bekerja dalam sebuah perusahaan penerbit media cetak, meskipun sebagian Tujuan kita saat sedang berusaha pasti adalah meraih keberhasilan. Setiap orang menginginkan pencapaian yang optimal. Apalagi melihat orang lain hidupnya penuh dengan kesuksesan. Kamu pun meniru meraih keberhasilan dengan jalan serupa. Namun, sebelum berlarut dengan tindakan tersebut, cobalah untuk berpikir lebih harus memahami berapa hal terkait jalan menuju keberhasilan. Termasuk memahami jika jalan hidupmu tentu berbeda dengan orang lain. Lika-liku perjuanganmu dengan perjuangan mereka tentu tidak sama. Di bawah ini lima hal yang harus kamu pahami dari jalan menuju keberhasilan. Yuk, lebih bijaksana dalam Setiap orang memiliki cara masing-masing menuju keberhasilan ilustrasi rekan kerja de RichelieuSiapa yang tidak tergiur meraih keberhasilan? Contohnya meraih jabatan tertentu dalam karir dan pekerjaan. Atau keberhasilan itu kamu raih dari segi bisnis yang berkembang pesat di mana-mana. Semua orang pasti bangga jika keberhasilan bisa diraih seutuhnya. Namun, ada hal penting harus kamu pahami terkait jalan menuju orang memiliki caranya masing-masing yang tidak bisa dipaksakan sama satu sama lain. Mengikuti jalan keberhasilan orang lain belum tentu nyaman. Apalagi membuat kamu meraih keberhasilan serupa. Jadilah sosok tegas yang bisa menentukan jalan keberhasilan sendiri. Bukan asal-asalan ikut orang Jalan menuju keberhasilan pasti penuh lika-liku ilustrasi merasa pusing KrukauPembahasan terkait jalan menuju keberhasilan tidak ada ujungnya. Banyak orang yang menyerah ketika harus berhadapan dengan masa-masa tersulit. Mereka menganggap jalan keberhasilan sudah buntu. Tidak ada lagi kesempatan meraih pencapaian terbaik. Di sinilah pentingnya memahami terkait jalan menuju yang kita tahu, jalan menuju keberhasilan memang penuh lika-liku. Tidak selamanya kamu dihadapkan dengan kemudahan. Justru di sinilah letak tantangan sesungguhnya. Walaupun tidak mudah, namun bukan alasan untuk menyerah. Selama mau berjuang, keberhasilan pasti bisa didapat. Baca Juga 5 Hal Penting yang Harus Ada untuk Mencapai Keberhasilan 3. Tidak ada jalan menuju keberhasilan yang instan ilustrasi memenangkan juara 4 FFWPUSiapa yang tidak bangga dengan keberhasilan? Baik keberhasilan dalam hal pendidikan, karir dan pekerjaan, atau keberhasilanmu dalam mengelola bisnis. Keberhasilan identik dengan kesuksesan dan kebahagiaan. Namun, juga ada beberapa hal yang harus dipahami tentang jalan menuju keberhasilan. Ini penting supaya kamu lebih bijaksana dalam tidak ada jalan menuju keberhasilan yang instan. Apalagi bisa diraih hanya dengan modal bermalasan. Sesuatu yang bisa diraih dengan cara-cara instan bukanlah keberhasilan. Namun, keberuntungan sesaat yang bisa memudar dengan cepat. Jangan sampai kamu tergoda dengan jalan menuju keberhasilan secara Tidak semua orang menghargai jalan keberhasilan yang kamu pilih ilustrasi rekan kerja studioSetiap orang memiliki pilihan tersendiri terkait jalan keberhasilan yang ingin diraih. Namun, apakah semua orang setuju dengan caramu? Tidak jarang kamu mendapat penolakan karena dianggap berbeda. Bahkan kritikan dan sindiran turut menyertai. Di sinilah letak sesungguhnya dari ujian meraih semua orang menghargai jalan menuju keberhasilan yang kamu pilih. Contohnya saat kamu ingin berkarir sebagai seorang seniman. Sedangkan orang-orang sekitar menganggap keberhasilanmu terletak pada profesi tertentu. Di sinilah dibutuhkan keberanian menentukan keputusan sendiri. Kamulah yang tahu jalan menuju keberhasilan untuk diri sendiri. Bukan diatur oleh orang Terkadang jalan keberhasilan orang lain terlihat sempurna ilustrasi rekan kerja MediaSetiap orang dikaruniai kehidupan dengan masing-masing lika-likunya. Jalan menuju keberhasilanmu pasti berbeda dengan orang-orang sekitar. Tapi yang namanya manusia, seringkali muncul sifat saling membandingkan. Di sinilah kamu harus tahu tentang jalan menuju keberhasilan agar lebih bijaksana menyikapi jalan keberhasilan orang lain terlihat sempurna. Segala sesuatunya bisa diraih dengan mudah, tanpa perlu berlama-lama susah-payah. Namun, kamu tidak boleh terkecoh dengan apa yang menjadi milik orang lain. Jadilah orang yang bisa memilih jalan keberhasilanmu sendiri. Bukan sekadar ikut-ikutan, karena nanti bisa menyesal di tengah orang memiliki jalan menuju keberhasilan yang berbeda. Tidak jarang ada yang menggunakan cara-cara curang. Kamu harus bijaksana dalam memilih jalan menuju keberhasilan. Ketika mampu memilih jalan yang tepat, keberhasilan yang kamu rasakan bertahan dalam jangka panjang. Apakah kamu tidak menginginkan hal tersebut? Baca Juga 5 Tips Ampuh Mengatasi Hilangnya Motivasi Karena Lelah IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. ContohKesan dan Pesan untuk Dosen. Jika di paragraf sebelumnya saya sudah memberikan poin-poin apa saja yang bisa menjadi bahan untuk dituliskannya kesan dan pesan, maka selanjutnya saya akan memberikan contoh kesan dan pesan untuk dosen. Sobat Kuskus Pintar bisa mengikuti contoh dari saya ini ya:
Setelah kamu lolos tahap interview yang pertama biasanya dengan bagian HRD, maka tahap selanjutnya adalah umumnya kamu harus menghadapi pertanyaan dari user. User adalah seseorang dari perusahaan yang akan bekerja secara langsung dengan kamu apabila kamu berhasil dipekerjakan. Biasanya user ini akan menjadi atasan, supervisor, team leader, atau seorang kepala divisi di mana kamu nantinya akan bekerja apabila diterima. Interview dengan user ini sangat penting, agar user tahu bagaimana karakteristik dan gambaran kemampuan orang yang nantinya akan bekerja langsung dengannya. Interview ini penting karena melalui interview dengan user ini berarti akan ada lebih besar kesempatan bagi kamu untuk lolos dan dapat diterima bekerja. Untuk menunjuang persiapanmu dalam mengikuti serangkaian interview terlebih dengan user, simak contoh pertanyaan interview yang sudah Glints rangkum untuk kamu! Contoh Pertanyaan Interview User 1. “Apa kamu sudah paham job description pekerjaan ini?” © Freepik Pertanyaan ini adalah pertanyaan bersifat umum yang paling penting. Seorang user ingin tahu apakah kandidat yang lolos dari tahap interview sebelumnya telah memahami apa job description dari pekerjaan yang dilamarnya. Untuk menjawab pertanyaan ini tergantung pada dua hal. Pertama, apakah kamu benar-benar memahaminya? Jika kamu memang sudah tahu, memahami, dan menguasainya, kamu hanya perlu menjelaskan dan memaparkannya kepada user untuk membuatnya yakin. Kedua, jika kamu tidak benar-benar yakin dengan apa yang sudah kamu pahami dengan jobdesc tersebut, kamu bisa mengakalinya dengan terlebih dahulu menjelaskan apa yang kamu pahami. Setelah itu, kamu bisa mengakhiri jawaban dengan pertanyaan untuk mengonfirmasi apakah ada hal yang tidak kamu ketahui dan jika ada kamu ingin mengetahuinya. Dengan begitu, user pasti akan lebih senang hati dalam menjelaskan jobdesc yang kemungkinan belum kamu ketahui. 2. “Bagaimana kamu menyelesaikan tugas dalam waktu singkat?” © Freepik Pertanyaan ini merujuk bagaimana kamu dapat bekerja dalam tekanan, serta apakah kamu bisa multitasking. Menurut Monster, kamu mungkin akan diberikan kondisi di mana kamu harus menyelesaikan banyak tugas di satu hari Melalui pertanyaan interview ini, user ingin tahu bagaimana cara bekerja kamu secara profesional. Dalam menjawab pertanyaan ini, penting bagi kamu mempertimbangkan kekurangan dan kelebihan yang kamu miliki. 3. “Tim seperti apa yang akan membantumu bekerja?” © Freepik Tidak hanya ingin mengetahui karakter, profesionalisme, dan kemampuanmu, tetapi user juga tentunya ingin mengetahui bagaimana kamu bekerja dalam sebuah tim. Hal ini dikarenakan kesuksesan sebuah perusahaan serta kualitas pekerjaan juga sangat dipengaruhi oleh soliditas sebuah tim. Seorang user tentunya akan mencari seorang kandidat yang dapat bekerja sama dalam sebuah tim. Kamu bisa menjawab pertanyaan interview user ini dengan menyebut bahwa kamu mengharapkan untuk bekerja sama dalam sebuah tim yang solid, kompak, mau menerima dan mendengarkan pendapat Selain itu, jelaskan juga jika kamu berharap memilki tim yang membantu dan membangunmu dalam berkembang serta membimbingmu apabila kamu berada dalam kesulitan. Dengan begitu, kamu dapat secara maksimal memberikan kontribusi pada tim terkait suatu pekerjaan. Selain itu, kamu juga bisa berkembang dan belajar banyak hal melaui bimbingan dari setiap anggota tim. Kamu juga bisa menambahkan bahwa kualitas suatu proyek atau pekerjaan serta kemajuan suatu perusahaan sangat ditentukan dengan soliditas sebuah tim. 4. “Apakah kemampuanmu terbatas pada yang kamu sebutkan?” © Shutterstock Seorang user pastinya mengharapkan seorang pekerja yang selalu mau belajar dan berkembang, tidak terbatas pada suatu tingkat tertentu. Terkadang, suatu pekerjaan atau proyek memaksamu untuk menguasai kemampuan yang sebelumnya tidak kamu miliki. Oleh karena itu user pastinya mengharapkan seseorang yang selalu mau belajar hal baru dan cepat beradaptasi akan lingkungan dan situasi yang terus-menerus berubah. Kunci dari jawaban akan pertanyaan ini adalah cara kamu untuk meyakinkan user bahwa kamu adalah seseorang yang cepat beradaptasi sesuai dengan lingkungan dan situasi yang fluktuatif serta selalu mau belajar hal baru. Agar user semakin yakin, kamu bisa menyisipkan pengalaman pekerjaan kamu sebelumnya yang relevan dengan pertanyaan interview ini. 5. “Apa contoh masalah yang dapat kamu selesaikan dalam pekerjaan ini?” © Pertanyaan ini akan merujuk secara spesifik pada pekerjaan yang kamu lamar. Melalui pertanyaan interview ini, user akan menguji seberapa dalam kamu memahami pekerjaan yang kamu lamar sehingga kamu bisa memberi contoh kasus serta bagaimana mengatasinya. Oleh karena itu, sangat penting bagi kamu untuk melalukan riset terdalam terkait kasus dalam pekerjaan yang akan kamu lamar ini. Sebagai contoh, kamu melamar sebagai digital marketing pada sebuah perusahaan. Maka contoh kasus yang dapat kamu berikan adalah bagaimana caranya menyusun marketing campaign melalui media sosial yang efektif. 6. “Mengapa saya harus menerima kamu?” © Freepik Dilansir dari Inc, pertanyaan ini cukup umum ditanyakan saat interview. Pertanyaan ini pada umumnya akan menutup sesi interview bersama user. Kamu harus bisa memberikan jawaban atas pertanyaan ini sebagai penutup yang mengesankan. Kamu dapat menjawabnya dengan menjelaskan bahwa kamu adalah kandidat yang tepat untuk perusahaan ini. Tunjukkan bahwa kamu dan perusahaan memiliki tujuan yang selaras dan dapat saling memberikan manfaat satu sama lain. Kamu bisa menambahkan bahwa kamu akan berkontribusi pada perusahaan melalui kemampuan dan kerja kerasmu. Jangan lupa sebutkan perusahaan dapat membantumu untuk terus berkembang dengan memberikanmu pelajaran dan pengalaman baru. Semoga rangkuman dari Glints ini akan lebih membantumu mempersiapkan diri untuk segala tahap pertanyaan interview user, ya! Jika kamu sudah siap, kamu bisa langsung melamar pekerjaan. Di marketplace lowongan kerja Glints, kamu bisa menemukan ribuan pekerjaan dari berbagai macam bidang. Tipe pekerjaan apa pun juga ada, mulai dari magang, part-time, full-time, bahkan sampai freelance. Yuk, buat akun profesionalmu dan kirimkan lamaranmu! 100 Potential Interview Questions 27 Most Common Job Interview Questions and Answers
Kitasenantiasa berharap semoga dengan rahmat-Nya kita bisa memasuki surga sebagaimana yang telah Allah janjikan. 2. Mempersiapkan Ilmu, Fisik, dan Mental. Rangkaian tanda-tanda kiamat, terutama dalam fase akhir, menuntut kepada setiap muslim akan kekuatan ilmu, fisik dan mental yang lebih banyak.
Mungkin, beberapa di antara kamu masih merasa gugup saat berbicara di depan umum. Jika termasuk dalam golongan tersebut, public speaking adalah skill yang wajib kamu pahami. Kemampuan yang satu ini akan menuntunmu ke dalam sebuah arena yang bernama dunia kerja, di mana kamu pasti akan tampil di hadapan umum, lantas berbicara di depan mereka semua. Kamu akan ada di situasi harus membawakan materi, presentasi, atau bahkan memimpin meeting. Nah, tanpa adanya kemampuan public speaking yang baik, mungkin kamu akan kesulitan mengikuti arus dunia kerja. Alhasil, jenjang kariermu tidak berjalan seperti yang dibayangkan. Memangnya, seberapa penting, sih, kemampuan ini? Mengapa kita harus menguasainya dengan baik, khususnya dalam dunia kerja? Nah, Glints akan coba menjawab semuanya dalam artikel ini. Tanpa basa-basi lagi, yuk, simak pembahasannya! Apa Itu Public Speaking? © Sebelum membahas metode dan cara meningkatkannya, pertama-tama kita perlu mengulas definisi dari soft skill tersebut. Melansir laman ThoughtCo, public speaking adalah sebuah seni berpidato, di mana pembicara berkomunikasi dengan audiensnya melalui presentasi lisan. Lalu, menurut Cleverism, ia dapat dianggap sebagai skill yang bisa digunakan untuk membangun keterlibatan atau relasi dengan audiens saat berkomunikasi di depan umum. Hal tersebut berlaku baik di depan orang-orang yang sudah dikenal atau belum sama sekali. Kamu pasti sering melihat orang-orang yang berpidato dengan lancar dan baik di hadapan ratusan atau bahkan riburan orang. Nah, pada dasarnya, orang tersebut memanfaatkan kemampuan public speaking supaya percaya diri dan dapat menyampaikan informasi yang jelas kepada semua orang di depannya. Secara umum, kemampuan ini memegang peranan penting untuk membawa seseorang terlihat lebih profesional. Sering kali, beberapa orang merasakan ketakutan yang besar saat diminta tampil di hadapan banyak orang. Padahal, rasa ketakutan tersebut dapat diatasi dengan baik jikalau kamu mampu menguasai kemampuan public speaking. Oleh karena itu, kemampuan ini bisa dibilang menjadi salah satu senjata utama yang harus dipersiapkan oleh seseorang sebelum memasuki dunia profesional. Metode Public Speaking © Seperti yang sudah Glints paparkan, public speaking merupakan seni berbicara di depan umum yang dapat digunakan untuk menggaet minat audiens dan membuat mereka ikut terlibat dalam presentasi. Nah, dalam pelaksanaannya, terdapat empat metode khusus yang bisa diikuti oleh para pembicara. Metode-metode ini sejatinya dapat dimanfaatkan sesuai keperluan dan gaya berbicara yang ingin dilontarkan oleh presentator. Penasaran apa saja metode public speaking yang dapat kamu gunakan? Berikut adalah penjelasan lengkapnya. Yuk, disimak! 1. Improptu style Metode public speaking pertama yang kerap digunakan oleh para profesional adalah improptu style. Secara teoritis, istilah pidato “improptu” memiliki makna “dibuat di tempat.” Maka dari itu, metode ini mengacu pada pembicara yang tidak banyak berlatih dengan naskah yang tidak banyak dipersiapkan. Pidato yang dipersiapkan dengan metode ini umumnya pendek dan seringkali diberikan dengan sedikit atau tanpa pemberitahuan sama sekali. Catatan jarang digunakan dan pembicara umumnya melihat langsung kepada penonton. Hasilnya, mereka mampu membuat penonton terlibat dengan lebih mudah. Metode ini dipilah menjadi 3 kategori yang berbeda, yakni dari rentang sama sekali tidak ada persiapan, sedikit persiapan, dan berlatih sekadarnya. 2. Manuscript style Metode public speaking berikutnya yang dapat kamu gunakan untuk keperluan presentasi adalah manuscript style. Melansir Lumen Learning, metode ini mengacu pada teknik berpidato dengan naskah yang sudah dipersiapkan secara baik. Metode ini biasanya dimanfaatkan oleh para pejabat negara atau bagi mereka yang hendak memberikan sambutan di acara resmi atau formal. Metode manuscript umumnya digunakan untuk menghindari terjadinya kesalahan karena setiap kata yang diucapkan akan diperhatikan oleh masyarakat luas dan dikutip oleh media massa. 3. Memorized style Memorized style merupakan salah satu metode public speaking yang paling sering digunakan dalam dunia profesional. Metode ini mengacu pada teknik menghafal skrip yang akan dibacakan kepada audiens secara verbatim, atau kata demi kata agar bisa disaring dengan mudah. Metode ini, menuntut pembicara untuk menguasai semua susunan bahasa, ide, dan gagasan yang terdapat di dalam skrip. Maka dari itu, metode memorized sejatinya lebih cocok untuk mereka yang memiliki daya ingat tinggi. Selain itu, metode ini juga cocok untuk pembicara dengan pembahasan atau topik yang menarik dan sederhana. 4. Extempore style Metode public speaking terakhir yang dapat kamu manfaatkan untuk kebutuhan presentasi adalah extempore style. Menurut Study, dari keseluruhan metode di atas, metode extempore merupakan gaya berpidato yang sangat dianjurkan untuk pembicara di ranah profesional. Mengapa demikian? Sebab, metode ini mendorong pembicara untuk menggunakan skrip pidato yang hanya berisi outline dan pokok-pokok penunjang. Dengan menggunakan outline dan aspek-aspek penunjang, pembicara memiliki pedoman untuk mengatur gagasan dalam pikiran yang akan mereka sampaikan ke audiens. Metode ini juga akan mengurangi kesalahan saat presentasi. Pasalnya, outline yang terdapat dalam skrip dijamin bisa mengurangi rasa takut akan kekeliruan. Tujuan Public Speaking © Pada dasarnya, public speaking telah digunakan manusia untuk berbagai keperluan, seperti menjadi persuasif dan memicu tindakan tertentu. Keterampilan berbicara di depan umum juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan biasa, seperti pesta pernikahan atau rapat dewan. Meskipun demikian, keterampilan satu ini hadir dengan berbagai tujuan yang sejatinya lebih bermakna. Selain itu, meskipun semua yang dilakukan terlihat serupa, teknik penyampaian yang digunakan akan disesuaikan dengan tujuan seseorang berbicara di muka umum. Nah, berikut ini adalah lima tujuan utama dari public speaking yang perlu kamu ketahui. 1. Memberikan motivasi Salah satu tujuan utama dari skill public speaking adalah memberikan informasi. Tujuan satu ini kerap dimanfaatkan oleh motivator, guru, dan atasan yang ingin melihat pendengarnya berkembang. Dengan kemampuan berbicara di depan umum, kamu dapat menyampaikan pesan motivasi secara tepat dan memengaruhi pola pikir seseorang agar mereka menjadi lebih bersemangat. 2. Menyampaikan informasi Menurut Classroom, tujuan paling mendasar dari public speaking yang kerap dimanfaatkan oleh banyak orang adalah untuk menyampaikan informasi. Jenis informasi yang diberikan juga cukup beragam, mulai dari ilmu pengetahuan, berita terkini, hingga pengumuman layaknya hasil penelitian gerakan sosial. Keberhasilan upaya pembicara untuk menginformasikan sesuatu diukur dengan seberapa baik audiens memahami, mempertahankan, dan menerapkan ide-ide yang disampaikan. 3. Mengendalikan situasi Public speaking juga bisa menjadi cara yang baik untuk mengendalikan situasi tertentu. Sebagai contoh, apabila suatu acara kurang ramai dan terjadi keheningan, pembicara dapat mengambil alih untuk membuat suasana kembali ramai. 4. Memengaruhi audiens Seperti yang sudah Glints jelaskan, keterampilan berbicara di muka umum dapat digunakan untuk memengaruhi pola pikir dan perilaku audiens. Dalam dunia public speaking sendiri, meyakinkan audiens merupakan tujuan yang mendasar. Pasalnya, hal ini menyiratkan bahwa informasi dalam pidato berhasil diraih dan disampaikan secara efektif. Profesi seperti sales tentunya sering menggunakan skill ini untuk memengaruhi konsumen supaya membeli produk yang mereka tawarkan. 5. Menghibur Menurut Lumen Learning, public speaking adalah sebuah keterampilan yang bisa dimanfaatkan untuk menghibur audiens. Kamu bisa ambil contoh dari para stand up comedian yang menggunakan skill ini ketika sedang berkarya. Saat seorang stand up comedian menyampaikan leluconnya, mereka tidak hanya memanfaatkan cerita lucu, gestur tubuh dan mimik muka juga ambil peran agar pesan yang disampaikan bisa menghibur. Manfaat Public Speaking © Sekilas kita sudah membahas bahwa public speaking adalah kemampuan untuk membuat seseorang terlihat percaya diri saat berbicara di hadapan banyak orang. Secara garis besar, kemampuan ini penting untuk dikuasai oleh seseorang demi prospek karier yang cemerlang ke depannya. Mengapa demikian? Dengan menguasai public speaking, setidaknya akan ada manfaat yang kamu dapatkan. 1. Meningkatkan kepercayaan diri Public speaking akan membantumu untuk terus meningkatkan rasa kepercayaan diri. Hal tersebut tentu sangat berguna bagi perkembangan kariermu ke depannya. Semakin kamu percaya diri tampil di depan banyak orang, performamu akan terlihat bagus di mata orang lain. 2. Menumbuhkan leadership Kamu tentu ingin kariermu melesat hingga jadi manajer, bukan? Bagi seorang manajer, salahsatu tugas utamanya tentu berbicara di hadapan bawahannya, entah itu saat meeting, presentasi proyek, atau hal-hal lainnya. Nah, public speaking memegang peran penting untuk membantu seorang manajer supaya dapat mengontrol dirinya dan membawakan materi atau informasi dengan jelas kepada bawahannya. Di sisi lain, kemampuan ini juga membantumu untuk mengayomi bawahanmu. Hal tersebut tentu perlahan-lahan akan menumbuhkan sifat leadership dalam diri seseorang. 3. Menyampaikan ide atau pendapat dengan lancar Dipetik dari Skills You Need, berbicara di depan umum adalah salah satu cara terbaik untuk menyampaikan ide atau pendapat. Sering kali kita merasa ragu atau bahkan tidak percaya diri mengemukakan sesuatu, terutama saat meeting. Nah, itu adalah salah satu hal yang harus kamu hindari jika ingin menapaki jenjang karier yang bagus. Melalui kemampuan public speaking, kamu dapat mengatasi masalah tersebut dengan baik. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kemampuan ini akan membantumu untuk meningkatkan rasa percaya diri, termasuk saat ingin menyampaikan ide atau pendapat. Ketika sudah berhasil menyampaikan ide atau pendapat dengan baik, bisa jadi kamu akan dianggap sebagai orang yang berkompeten. Melihat semua manfaat di atas, secara tidak langsung kemampuan ini dapat mengantarkanmu kepada jenjang karier yang bagus ke depannya. 4. Meningkatkan jenjang karier Menurut laman Virtual Speech, manfaat lainnya yang bisa kamu raih dengan memiliki skill public speaking adalah meningkatnya jenjang karier. Secara tak langsung, public speaking dapat menumbuhkan relasi profesionalmu. Semakin besar relasi, semakin besar peluang dan potensi perkembangan kariermu. Tak hanya itu, keterampilan berbicara di depan umum juga dapat membantumu menonjol di tempat kerja. Kamu akan belajar untuk berbicara dalam rapat, mempromosikan ide-ide secara mumpuni, dan menampilkan diri sebagai seorang profesional. Kemampuan ini juga dapat membantumu untuk menjadi lebih unggul dan meyakinkan dalam wawancara kerja. 5. Meningkatkan skill berpikir kritis Ternyata, mempelajari skill public speaking dapat menjadi cara yang ampuh untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Mengapa demikian? Sebab, menulis naskah pidato membutuhkan pemikiran yang cermat, mulai dari riset audiens hingga membuat kalimat penutup. Di sini memiliki pesan moral saja tidak cukup. Kamu juga harus mencari cara terbaik untuk menyesuaikan pesan tersebut agar sesuai dengan kebutuhan audiens. 6. Menjadi lebih persuasif Kemampuan berbicara di depan umum adalah salah satu cara paling ampuh untuk menyatukan orang-orang di bawah tujuan yang sama. Hal ini berlaku karena mereka yang menguasai skill ini secara tak langsung menjadi lebih persuasif dan bisa memotivasi orang untuk mengambil tindakan tertenu. Bukan rahasia lagi bahwa manusia telah menggunakan keterampilan berbicara di depan umum untuk membuat perbedaan. Nah, skill ini dapat memberikanmu kesempatan untuk memengaruhi rrekan kerja dan atasan untuk berbagai kesempatan baru. Cara Meningkatkan Kemampuan Public Speaking © Sekarang kita sudah tahu kalau public speaking adalah salah satu kemampuan yang wajib dikuasai, utamanya bagi para profesional. Jika saat ini kamu memang belum benar-benar menguasainya, jangan khawatir. Sebab, kemampuan ini dapat ditingkatkan perlahan-lahan, asalkan kamu konsisten dalam menjalankannya. Lalu, kira-kira, bagaimana, ya, cara meningkatkan kemampuan public speaking? 1. Latihan dan latihan Merasa gugup saat hendak maju di depan umum memang hal yang wajar dialami. Akan tetapi, semua itu dapat diatasi dengan baik jika kamu berlatih dan mempersiapkan diri dengan baik sebelumnya. Mengutip Harvard Extension School, berikan waktu sejenak untuk kembali berlatih dan mempersiapkan diri dengan membaca ulang catatan yang ingin disampaikan nanti. Selain itu, latihlah dirimu dengan merekam semua pembicaraan melalui video. Setelah itu, kamu bisa melihatnya untuk dijadikan sebagai bahan evaluasi. Jika sempat, minta bantuan temanmu untuk mendengarkan rekaman tersebut dan memberikan kritik serta saran. 2. Pahami audiens Ingat, saat berbicara di depan umum, kamu tidak berbicara tentang dirimu, melainkan tentang audiens. Oleh karena itu, pahami terlebih dahulu siapa saja audiens yang akan datang untuk menontonmu. Hal ini akan membantumu untuk menyampaikan pesan yang tepat kepada mereka. Sebagai contoh, audiens yang akan datang rata-rata berusia 20-25 tahun. Nah, berarti kamu harus bisa menyampaikan pesan dengan bahaya yang sesuai dengan mereka. Selain itu, kamu juga bisa mencari celah untuk menyelipkan humor yang sesuai dengan orang-orang seumuran mereka. 3. Latih gaya tubuh Selain komunikasi verbal, komunikasi nonverbal juga penting untuk diperhatikan dalam public speaking. Menurut Verywell Mind, kombinasi antara ekspresi wajah, gerak tangan, dan gerakan tubuh penting untuk diperhatikan karena dapat menyampaikan apa yang ada di dalam pikiranmu. Jadi, sebisa mungkin, latihlah gerak tubuhmu dengan baik, mulai dari gerakan tangan, posisi tubuh yang tegak, serta pandangan mata yang terus melihat kepada audiens. Jangan sampai, gerak tubuhmu hanya terhenti di satu tempat, begitu juga dengan pandangan matamu. Kuasai panggung sebaik mungkin supaya dapat membawa atmosfir yang bagus bagi audiens. 4. Pelajari teknik para pemberi presentasi ternama Langkah terakhir yang bisa kamu gunakan untuk mempertajam kemampuan public speaking adalah dengan mempelajari teknik para pemberi presentasi ternama. Melansir laman Best Colleges, strategi ini merupakan salah satu cara terbaik untu memperkaya kemampuan berbicara di depan umum. Pasalnya, para profesional ternama ini sudah pasti memiliki teknik berbicara yang mumpuni dengan pengalaman presentasi yang berlimpah. Ketika kamu sedang mengamati orang-orang ini, perhatikan bahasa tubuh dan cara mereka mengatur kecepatan berbicaranya. Selain itu, perhatikan cara mereka menggunakan jeda untuk membuat audiens tetap terlibat dan tidak bosan. Mereka bahkan bisa menggunakan humor atau anekdot dengan cara yang tepat dan efektif. Intinya, catat semua teknik dan kelebihan yang dimiliki oleh sosok-sosok tersebut. Setelah itu, jangan lupa untuk berlatih menggunakan catatan tersebut secara mandiri. Nah, itu dia penjelasan mengenai public speaking beserta cara meningkatkannya. Pada hakikatnya, kemampuan ini adalah kunci untuk membuka gerbang ke jenjang karier yang lebih luas lagi ke depannya. Oleh karena itu, pelajari dengan baik supaya kariermu makin gemilang, ya. Selain info soal skill satu ini, kamu mungkin punya kebutuhan akan informasi seputar karier lainnya. Yuk, sampaikan lewat survei 7 menit kami. Kamu bisa menceritakan konten apa saja yang kamu perlukan untuk mendukung perkembangan kariermu. Ada voucher webinar gratis di Glints ExpertClass untuk 5 orang beruntung, lho! Di sana, ada ragam kelas yang bisa membantumu meningkatkan skill. Yuk, isi surveinya dengan klik tombol di bawah! Public Speaking Why Public Speaking and Communication Are So Important to Your Career 10 Tips for Improving Your Public Speaking Skills How to Improve Your Public Speaking Skills 10 Ways to Improve Your Public Speaking Skills Methods of Delivery What Is Public Speaking and Why Do I Need to Do It? What Are the Three Main Goals of Public Speaking?
jJ0L.
  • uuafd776ek.pages.dev/328
  • uuafd776ek.pages.dev/324
  • uuafd776ek.pages.dev/350
  • uuafd776ek.pages.dev/27
  • uuafd776ek.pages.dev/130
  • uuafd776ek.pages.dev/379
  • uuafd776ek.pages.dev/188
  • uuafd776ek.pages.dev/229
  • uuafd776ek.pages.dev/195
  • apa yang sudah kamu pahami dengan baik